jatimnow.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita kembali menegaskan bahwa Pemkot Surabaya lah yang memanggil manajemen Sampoerna, setelah menemukan karyawan pabrik rokok itu positif Covid-19.
"Kita pastikan kita yang memanggil PT Sampoerna," tegas Febria saat jumpa pers di Balai Kota Surabaya, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya, saat dipanggil itulah, Pemkot Surabaya meminta agar Sampoerna melakukan rapid test dan mengisolasi seluruh karyawannya.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Di sana ada 506 pekerja. 123 dirapid test dan hasil reaktif atau positif," ungkapnya.
"Kemudian kita minta swab. Setelah kita dapat bantuan alat swab, baru 48 yang diswab dan 30 pekerja terkonfirmasi positif," tambahnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga meminta Sampoerna mengisolasi karyawannya di salah satu hotel.
"Jadi tidak benar kalau kita terlambat dalam penanganan Covid-19. Kami bahkan memfasilitasi untuk mencarikan tempat tidur. Dan sudah ada 100 tempat tidur untuk karyawan Sampoerna itu," tandas Febria.
Baca juga:
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
- Khofifah Sebut Dinkes Surabaya Terlambat Tangani Covid-19 di Sampoerna
- Disebut Lambat Tangani Corona di Sampoerna, Pemkot Surabaya Membantah
- Disebut Terlambat, Pemkot Surabaya: Bukan Sampoerna yang Melapor
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengaku bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Sampoerna.
"Kita komunikasi hampir satu minggu dengan Sampoerna sampai akhirnya Sampoerna ketemu Bu Wali pada 26 April. Di sana disampaikan, tolong Sampoerna tutup. Dan seluruh yang positif rapid test segera diisolasi di hotel," beber Eddy.
Pagi harinya atau 27 April Sampoerna sepakat mengisolasi seluruh karyawannya yang positif rapid test di hotel wilayah timur.
"28 April kami telepon lagi, 29 April kami hubungi lagi. Akhirnya jam 13.00 Sampoerna melakukan isolasi karyawannya itu di hotel wilayah timur. Dan anggota kami tempatkan di sana. Dan benar 98 orang diisolasi di hotel itu," sambung Eddy.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Tidak hanya itu, tim dari Pemkot Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari di area pabrik rokok Sampoerna di Kali Rungkut, Surabaya.
"27 April kami melakukan penyemprotan sampai tadi malam di Sampoerna. Kami juga menyebar kasatgas kami sesuai 30 itu yang tersebar di 14 kelurahan. Kami sampaikan ke ketua RT dan RW, jangan sampai keluarga karyawan ini terkucilkan. Kita juga minta kepada Sampoerna untuk membackup isolasi mandiri keluarga karyawannya," tandas Eddy.
Bahkan hari ini, Pemkot Surabaya memfasilitasi 30 karyawan Sampoerna yang hasil swab-nya positif Covid-19 itu untuk dimasukkan ke dua rumah sakit.