jatimnow.com - Pelaksanaan Tadarus Online di Gedung Negara Grahadi dilakukan karena bulan Ramadan tahun ini di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial (Karo Kessos) Jawa Timur, Hudiyono mengatakan kegiatan tadarus itu dilakukan selain sebagai upaya ikhtiar fisik melakukan pencegahan juga secara keimanan dilakukan dengan doa.
"Bagaimana mendekatkan diri dengan membaca Al-Quran. Ini gagasan yang luar biasa dari Ibu Gubernur," katanya, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Catat! Ini Daftar Jalan di Surabaya yang Bakal Ditutup Selama PPKM Darurat
Ia menjelaskan, setiap hari rata-rata ada 30 anak yatim piatu dari Jawa Timur dan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara bergiliran mengikuti kegiatan tadarus yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya itu.
Baca juga: Penutupan Jalan Tunjungan dan Raya Darmo, Surabaya Diperpanjang
"Setiap hari ada 30 anak yatim yang diberi santunan Rp 150 ribu dan diberi tas. Anak yatim dan OPD digilir dalam melakukan tadarus ini. Kegiatan ini untuk mendorong dan memotivasi di Bulan Ramadan untuk dimanfaatkan dengan kebaikan," ujar dia.
Hudiyono menyebut jika pelaksanaan kegiatan agama itu mengikuti penerapan standar kesehatan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona.
Baca juga: Catat! Ini Penambahan Jadwal dan Kawasan Physical Distancing Surabaya
"Semua mengikuti social dan physical distancing. Terlihat dekat karena tempatnya kecil dan efek kamera di zoom," tandasnya.