jatimnow.com - Pedagang pasar kota Bojonegoro yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif atau positif akan diisolasi di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Jatim. Untuk pedagang asal Tuban, akan diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19 di sana.
"Dari 86 pedagang itu 75 berasal dari Bojonegoro. Yang 11 pedagang dari Tuban sudah kita laporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Tuban," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, Kamis (7/5/2020).
Sebelum diisiolasi di gedung BLK, 75 pedagang asal Bojonegoro sementara ini masih isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ada pula yang di shelter di setiap desa atau kecamatannya. Dan besok mereka akan diisolasi di gedung BLK tersebut.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Akan dipindah isolasinya ke gedung BLK milik Pemprov Jatim di Bojonegoro," tuturnya.
Jika di BLK sudah tidak bisa menampung seluruh pedagang, sisanya akan ditempatkan di pesanggrahan di wilayah Dander.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Selama di isolasi mandiri, mereka tetap mendapatkan pengawasan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro. Ketika mereka sudah dipindahkan ke gedung BLK, mereka akan lebih mudah dilakukan pengawasan, termasuk akan dilakukan tes lagi.
Sedangkan 11 pedagang yang berasal dari Kabupaten Tuban sudah diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19 Tuban.
"Yang 11 pedagang dari Tuban sudah dilaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Tuban. Penangannya seperti apa, kita serahkan ke Tuban," jelas pria yang juga menjabat Kabag Humas Pemkab Bojonegoro ini.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melakukan rapid test terhadap 269 pedagang di pasar kota Bojonegoro pada pukul 03.00, Kamis (7/5/2020). Dari jumlah itu, 86 di antaranya dinyatakan reaktif atau positif.