jatimnow.com - Wabah Virus Corona atau Covid-19 tidak menyurutkan warga Kabupaten Ponorogo untuk berbagi. Di sejumlah desa di Kota Reog, sedekah disediakan gratis untuk warga terdampak virus ini.
Seperti di Kelurahan/Kecamatan Setono, Kabupaten Ponorogo. Tepat di pertigaan RT 01 Dusun Plampitan kelurahan itu, terpasang papan tertulis 'Sedekah Berkah Gratis', 'boleh ambil secukupnya', 'boleh mengisi'. Di sana, tergantung beberapa tas plastik berisi berbagai kebutuhan pokok.
"Sedekah gratis di Kelurahan Setono merupakan swadaya masyarakat," kata salah satu penggagas sedekah gratis di Kelurahan Setono, Ade Prasetya, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Ade mengaku, awalnya sedekah itu merogoh uang pribadinya bersama teman-temannya. Ide itu muncul setelah dia melihat banyaknya warga yang terdampak Covid-19.
"Penjual sayur pun tidak ada di Setono ini. Akhirnya lihat di Plalangan dan merogoh uang pribadi, jadilah ini," ujarnya.
Saat pertama sedekah itu terealisasi, respon masyarakat cukup bagus. Beberapa warga yang mampu secara ekonomi dengan sukarela datang ke rumahnya untuk menitipkan sedekah gratis.
"Tadi pagi-pagi rumah saya sudah ada yang ketok-ketok. Ada yang bawa mie instan sudah dibungkusi. Ada juga beras gitu per satu kilogram. Saya jadi terharu sendiri," paparnya.
Setelah antusias warga yang bersedekah cukup banyak, Ade dan teman-temannya memperluas sedekah itu menjadi empat titik tersebar di beberapa dusun di Kelurahan Setono.
Untuk warga yang bisa mengambil sedekah tersebut, tidak ada batasan.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Kan tidak mungkin kami melarang warga desa lain. Untuk itu kami bebaskan saja siapapun boleh mengambil," tambahnya.
Hal serupa juga ada di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, dengan nama warung gratis.
"Meraih berkah ramadan, sekaligus membantu warga yang terdampak Corona," ungkap Kades Plalangan, Ipin Herdianto.
Ipin menceritakan, warung gratis ini juga berbentuk sebuah papan yang dilengkapi dengan paku. Di papan itu dikaitkan sejumlah bahan kebutuhan pokok yang bisa diambil warga secara gratis. Bantuan di warung gratis itu tidak hanya diisi pemerintah desa saja. Melainkan terbuka bagi donatur lain.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Bisa berupa sayuran, buah bahkan takjil untuk berbuka puasa. Sedangkan warga yang membutuhkan bisa langsung mengambil bahan makanan yang ingin digunakan secara gratis," jelasnya.
Ipin menyebut bahwa kegiatan tersebut sudah berjalan sejak lima hari terakhir. Hampir setiap hari banyak donatur yang memberikan sumbangan untuk warung gratis.
"Ada yang panen singkong, taruh singkong di situ. Ada yang panen terong, taruh terong di situ, kadang bisa tuker-tukeran sayur, jadi rasa kebersamaan terutama kepada warga yang terdampak pandemi Corona, mereka kan tidak mendapat pemasukan. Dari sini warga belajar rasa kepedulian," ujar Ipin.