jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 188 orang di kawasan Rungkut dinyatakan reaktif.
Tiga RW (Rukun Warga) serta warga yang ber-KTP luar Surabaya pada Senin (11/5) malam dilakukan serentak uji rapid test. Tes untuk mengetahui tingkat kekebalan itu diikuti 468 orang di kawasan Rungkut.
Ikut hadir dalam rapid test itu adalah diantaranya Kasatpol PP Irvan Widyanto, Camat Rungkut hingga tokoh masyarakat Rungkut.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
"Usulan warga agar dapat diberikan vitamin untuk meningkatkan imun," kata Irvan Widyanto, Selasa (12/5/2020).
Dari warga yang mengikuti rapid test, diketahui sebanyak 188 reaktif. Rapid test itu digelar di Rungkut Lor yang diikuti sebanyak 170 orang, Kedung Baruk RW 02 sebanyak 112 dan Kedung Baruk RW 03 sebanyak 149 orang dan 37 warga luar Surabaya.
"Agar per-RW segera memblokade wilayah dan dijaga secara selektif," kata Irvan yang tak lupa mengimbau agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
Mereka yang dinyatakan reaktif adalah 74 orang dari Rungkut Lor, 61 orang dari RW 02, dan 53 orang dari RW 03.
Bentuk Dua Tim
Satpol PP Kota Surabaya sudah membentuk dua tim khusus untuk menghadapi pandemi Covid-19. Tim pertama diberi nama 'Tim Pakai Masker dan Jaga Jarak'.
Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan
Tugas tim pertama adalah sosialisasi serta imbauan penegakan Peraturan Daerah (Perda) dengan komandan Iskandar.
Tim kedua diberi nama 'Tim Cuci Tangan Pakai Sabun'. Tugasnya melakukan penyemprotan disinfektan dengan komandannya Dwi Hargianto.