jatimnow.com - Salah satu masakan khas Jawa Timur yang khas adalah bumbu lodho dan identik dengan menggunakan ayam sebagai lauknya. Namun bagaimana jika ayam diganti menggunakan ikan mas?
Salah satu penggagas membuat ikan mas dan diracik menggunakan bumbu lodho adalah Teso Unggara yang memiliki pemancingan ikan yang berada di Desa Betri, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
"Bumbu lodho identik dengan ayam dan saya rubah menggunakan ikan biar tidak bosan," katanya, Minggu (17/5/2020).
Baca juga: Buruan Coba! Paket Cuan, Rice Bowl Berhadiah Bitcoin
Ia menyebut, bumbu lodho ikan emas sama dengan menggunakan ayam. Yaitu cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kunyit, ketumbar, jahe dan garam.
"Semua bumbu ini dicampur kecuali cabai rawit. Setelah bumbu untuk lodho pun jadi, nanti dicampur dengan santan dan beberapa empon-empon," terangnya.
Sambil menunggu kuah lodho matang, ikan emas yang telah disiapkan kemudian dibersihkan. Ia menyebut satu ekor ikan emas bisa dipotong menjadi 2 hingga 3 bagian.
"Ikan mas yang disiapkan digoreng menggunakan minyak yang panas," lanjutnya.
Baca juga: Video: Menikmati Lodho Ikan Mas Untuk Berbuka Puasa
Setelah matang, ikan emas itu kemudian dimasukkan ke kuah lodho bersama cabai rawit yang telah disiapkan.
"Namanya bumbu lodho pasti pedas," ujar dia.
Menurutnya, perbedaan lodho ikan emas lebih empuk dibandingkan dengan menggunakan ayam. Selain itu, bumbu juga lebih meresap karena adanya empon-empon.
Baca juga: Video: Kemeriahan Festival Jajanan Ponorogo
"Bagi yang mengkonsumsi, tubuh akan lebih segar karena terasa empon-emponnya," papar dia.
Untuk satu porsi lodho, Teso mengaku menjualnya dengan harga Rp 25 ribu lengkap dengan nasi. Dan untuk pelanggan yang memesan minimal pembelian 2 porsi.
Salah satu pelanggan yang mencoba merasakan lodho ikan emas adalah Eka Megawati. Ia datang bersama keluarganya mencoba menu tersebut.
"Biasanya saya ke sini cuma merasakan ikan emas yang digoreng atau dibakar. Awalnya penasaran saja. Biasanya kan lodho itu ayam. Ini kok lodho ikan emas ," katanya sambil menyebut jika menu itu dapat menjadi pilihan untuk berbuka puasa karena membuat tubuh terasa hangat setelah memakannya.