jatimnow.com - Kastur (77) kakek yang tinggal di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah disambar rangkaian kereta api Raphi Dhoho tujuan Blitar- Surabaya lewat Kertosono.
Kejadian nahas itu terjadi di perlintasan kereta api di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Tepatnya di kilometer 127+0 jasad Kastur ditemukan tergeletak di pinggir rel.
Dari penuturan saksi mata, sebelum tertabrak, Kastur diketahui sedang menuntun sepeda angin miliknya di atas rel kereta. Kejadian itu terjadi pada Kamis (10/05/2018) sore sekitar pukul 14.00 WIB
Baca juga: Truk Kontainer Muatan 25 Ton Sagu Hantam Rumah dan Toko di Pagu Kediri
"Pas ada kereta dari timur, sudah menyalakan klakson kenceng tapi (korban) ndak denger," kata Sukarno warga setempat Kamis (10/05/2018).
Pasca kejadian tersebut, Suryanto yang menjadi masinis kereta sempat memberhentikan laju kereta api. Setelah melihat korban, perjalanan kereta api ke arah barat itu kemudian dilanjutkan. Jasad korban kala itu sudah keluar dari atas rel.
Baca juga: Warga Pamekasan Dilarikan ke RS gegara Tertusuk Moncong Ikan Marlin
Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melapor ke Polsek Sanankulon. Petugas yang datang ke lokasi kejadian kemudian langsung melakukan olah kejadian perkara.
"Begitu tertabrak, korban kemudian terlempar keluar rel dengan posisi kepala di sebelah barat. Sementara sepeda angin milik korban remuk," kata Kapolsek Sanankulon AKP Mulyani.
Baca juga: Pajero Seruduk Motor dan Mobil Box di Bangkalan
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota. Petugas kini masih menunggu keluarga korban untuk dilakukan pemakaman.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes