jatimnow.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia pada Tahun 2020 ini.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah melindungi warga negaranya pada masa pandemi Covid-19.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Satu dari 113 Jemaah Haji Ponorogo Tertinggal di Madinah Karena Sakit
Dalam pengumuman itu, Menteri Agama didampingi oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid serta Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.
Menurut Menag, Arab Saudi tak kunjung memberi kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sehingga membuat Pemerintah Indonesia tak punya cukup waktu untuk melaksanakan persiapan haji.
"Berdasarkan kenyataan tersebut, pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 1441 H atau 2020 ini. Keputusan ini saya sampaikan melalui Keputusan Menteri Agama RI No 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji pada 1441 H atau 2020 M," kata Menag Fachrul Razi.
Baca juga: Kisah Jemaah Haji Kediri Dibekali Sambel Pecel Mas Dhito
Menurut Menag, sesuai amanat undang-undang, selain kemampuan ekonomi dan fisik, keselamatan dan keamanan jemaah haji harus diutamakan, yaitu sejak dari embarkasi dalam perjalanan dan di Arab Saudi.
"Sungguh ini keputusan pahit dan sulit. Di satu sisi kita sudah upaya bersama untuk menyiapkan penyelenggaran haji tahun ini sebagai tugas pembinaan dan pelayanan. Tapi, di sisi lain kita punya tanggung jawab perlindungan bagi jemaah dan petugas haji. Ini tugas negara untuk menjamin keselamatan warganya," kata Menag.
Baca juga: 8 Jemaah Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia, Keluarga Dapat Asuransi
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id