jatimnow.com - Kabupaten Ponorogo menyiapkan 307 kampung tangguh untuk menghadapi Pandemi Covid-19 dan bencana lainnya. Kampung Tangguh ini juga sebagai aplikasi Kota Reog mempersiapkan diri memasuki new normal.
"Kampung tangguh di Ponorogo dengan daerah lain sebenarnya hampir sama, karena Kampung Tangguh ini kita gunakan untuk menghadapi new normal utamanya," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu (3/6/2020).
Aziz menyebutkan ada 307 Kampung Tangguh. Dia menargetkan, dalam dua pekan atau maksimal satu bulan, seluruh desa di Bumi Reog akan memiliki Kampung Tangguh.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Apalagi di Ponorogo ini, sebelum ada Lampung Tangguh sudah ada kampung siaga. Dan itu merupakan bentukan Bapak Bupati," bebernya saat melaunching Kampung Tangguh di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo.
Menurutnya, Kampung Tangguh di Ponorogo menonjolkan lumbung pangan dengan konsep gotong royong. Di mana masyarakat bisa saling memberikan bantuan pangan.
"Jadi diharapkan, ke depan bukan bantuan dari kami, tapi masyarakat yang berekonomi lebih tinggi bisa membantu," jelas Alumni AKPOL Tahun 2002 tersebut.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengaku siap mewujudkan 307 Kampung Tangguh.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Cukup kami panggil itu camat, suruh siapkan, karena sebelumnya sudah ada kampung siaga, tinggal kita modifikasi," ujar Bupati Ipong.
Terkait lumbung pangan di Kampung Tanggung dengan konsep gotong royong, Bupati Ipong menyebut bahwa masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih tinggi, bisa membantu.
"Lumbung pangan nanti kita gotong royong untuk bantu yang kekurangan. Nanti pemerintah juga memberikan bantuan," tegasnya.
Kampung Tangguh di Ponorogo itu mendapat apresiasi dari anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Ini progam yang bagus dari kepolisian, walaupun sebelumnya di Pemkab Ponorogo sudah ada yang namanya kampung siaga," tegasnya.
Menurutnya, dengan Kampung Tangguh ini, masyarakat dilatih untuk bisa menghadapi pandemi dan wabah serta bencana apapun baik alam maupun nonalam.
"Saya siap membantu. Akan saya usahakan semua untuk Kampung Tangguh di Ponorogo," pungkasnya.