jatimnow.com – Teror bom yang menimpa Kota Surabaya di tiga gereja mendapatkan tanggapan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
Tiga gereja itu adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya, GKi di Jalan Diponegoro, serta satu gereja di Jalan Arjuno Surabaya.
Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Surabaya M. Arif' an menyampaikan sikap keprihatinannya terhadap teror bom di gereja Surabaya itu. Bahkan, ia meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas pelaku pengeboman itu.
Baca juga: Napi Teroris Bom Bunuh Diri Gereja di Makassar Dipindah ke Lapas Lamongan
“Kami sekaligus mengutuk keras tindakan pengeboman di Kota Surabaya yang terkenal aman dan damai,” kata Arif’an, Minggu (13/5/2018).
Menurut Arif’an, pihak Muhammadiyah Kota Surabaya sudah menyiapkan kokam untuk membantu korban.
Baca juga: Bom Meledak di Kabul Afghanistan, 60 Warga dan 13 Tentara AS Tewas
Sebab, hal ini sesuai dengan visi Muhammadiyah yang dengan teguh memperjuangkan puncak kebaikan bagi ummat, bangsa, dan kemanusian.
"Kami sangat menentang peristiwa peledakan bom yang terjadi pagi ini di gereja Surabaya, apa pun motif dan alasannya, siapa pun pelakunya," katanya.
Oleh karena itu, ia juga mengajak kepada warga Surabaya untuk bersama-sama menjaga Kota Surabaya yang sudah sebelumnya terkenal aman dan damai.
Baca juga: 2 Perempuan yang akan Ledakan Bom Bunuh Diri di Turki Dilumpuhkan
Penulis/editor: Arif Ardianto