jatimnow.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Jusuf Kalla mengunjungi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) untuk melihat penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 jelang New Normal.
"Kunjungan Pak Jusuf Kalla dalam rangka memastikan kesiapan Masjid Al Akbar menghadapi new normal," kata Sekretaris Masjid Al Akbar Surabaya, H Helmy M Noor, Rabu (17/6/2020).
Sebelum melaksanakan Salat Dhuhur, Jusuf Kalla melewati protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan, cuci tangan menggunakan hand sanitezer dan masuk melalui pintu disinfektan.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Helmy menjelaskan, MAS sejak awal sudah menerapkan SOP kesehatan atau protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
"Masjid menerapkan 14 SOP seperti menjaga jarak, membawa sandal masuk ke dalam masjid, Khutbah Jumat diperpendek menjadi 10 menit, masjid dipel atau dibersihkan lima kali dalam sehari serta lainnya," tutur Helmy.
Dalam kunjungannya, Jusuf Kalla melaksanakan Salat Dhuhur berjamaah. Sebelumnya ia meninjau tempat wudhu sekaligus mengambil wudhu sebelum shalat.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Saya kaget ketika masuk Masjid Al Akbar, toiletnya sangat bersih dan rapi melebihi hotel serta tamannya juga bagus. Selain itu protokol kesehatan Covid-19 di Masjid Al Akbar juga detil dan timnya rapi karena dilengkapi APD," tutur Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menambahkan, saat hendak membangun, Tim Masjid Al Akbar studi banding Masjid Al Markaz Makassar. Dan saat ini, Masjid Al Markas yang harus berguru kepada Masjid Al Akbar dalam pengelolaan.
"Inilah perlunya saling belajar," tambahnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Di depan para pengurus DMI Jawa Timur dan kabupaten serta kota se Jawa Timur, Jusuf Kalla menetapkan Mukernas DMI bertempat di Surabaya.
"Tujuannya agar masjid se-Indonesia bisa langsung melihat dan belajar kepada Masjid Nasional Al Akbar Surabaya," tandasnya.