jatimnow.com - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi resmi mencabut aturan jam malam di seluruh kerajaan sejak Minggu (21/6). Kendati demikian umrah masih ditangguhkan.
Jam malam telah dicabut di seluruh negeri, termasuk di Makkah dan Jeddah. Sebelumnya, Makkah dan Jeddah selalu dalam penguncian dan penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk keperluan mendesak.
"Semua kegiatan ekonomi dan komersial akan diizinkan beroperasi dengan syarat, mereka benar-benar mematuhi tindakan pencegahan virus," kata Kementerian Dalam Negeri Saudi, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan mengatakan, new normal mengizinkan tukang cukur dan salon kecantikan kembali dibuka. Laki-laki sudah bisa mengunjungi tukang cukur dan perempuan sudah bisa kembali mengunjungi salon sejak Minggu.
Kendati demikian lanjut Kementerian Dalam Negeri, larangan untuk umrah dan penerbangan internasional masih tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu perbatasan darat dan laut Saudi juga masih tetap ditutup.
"Kami meminta semua warga dan penduduk untuk mengunduh aplikasi Tabaud dan Tawakkalna untuk menerima instruksi kesehatan terbaru tentang virus corona," ujar Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Kementerian juga kembali menekankan tentang langkah-langkah jarak sosial yang harus benar-benar dipatuhi. Perkumpulan orang tidak izinkan lebih dari 50 orang.
"Orang-orang juga harus mengenakan masker setiap saat ketika mereka keluar dari rumah ke tempat umum. Mereka yang melanggar salah satu tindakan pencegahan akan dihukum," ujar kementerian memperingatkan.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id