jatimnow.com - Pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya pada 9 Desember 2020. Para habib hingga pengusaha pun menyikapi pencalonan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai Wali Kota Surabaya.
"Figur Pak Machfud sangat pas dan tepat. Di bidang agama dia sangat bagus. Datang ke pesantren-pesantren, datang ke majelis-majelis. Sering datang ke Ampel," ujar Habib Najib al Hadad, Jumat (26/6/2020) malam.
"Pak Machfud sangat dibutuhkan memimpin Surabaya. Karena Surabaya ini banyak pesantren, banyak majelis taklim, dibutuhkan betul itu," tambahnya.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Figur Machfud Arifin juga dinilai tepat untuk memimpin warga Surabaya, termasuk warga kawasan Sunan Ampel atau Surabaya utara.
"Sangat cocok. Programnya Pak Machfud ini luar biasa, memikirkan orang-orang kecil. Banyak di daerah-daerah ini orang kecil nggak punya rumah, rumahnya ada yang bedak-bedak. Lah ini dipikirkan Pak Machfud sangat luar biasa," katanya.
"Ya mudah-mudahan Pak Machfud terpilih Insya Allah jadi Wali Kota Surabaya," ujar Habib Najib al Hadad.
Habib Muhammad Al Jufri juga menilai mantan Kapolda Jawa Timur itu sangat layak meneruskan Wali Kota Surabaya setelah Tri Rismaharini.
"Kita berdoa mudah-mudahan Surabaya ini dipilihkan Allah wali kota yang tepat. Karena Surabaya ini memang banyak masyarakat yang perlu diperhatikan, terutama daerah-daerah Surabaya utara," katanya.
"Surabaya ini walaupun sudah baik, masih ada sana sini perlu diperhatikan. Apalagi di kondisi Corona ini banyak perlu perhatian," tambah Habib Al Jufri.
Habib Najib al Hadad dan Habib Muhammad al Jufri
Katanya, ke depan Surabaya membutuhkan sosok wali kota yang peduli terhadap wong cilik, terutama di pelosok kota Surabaya.
"Perlu sosok baru wali kota. Kami masyarakat bisa terbantu terutama di pelosok-pelosok Surabaya," ujarnya.
"Insya Allah dipilihkan yang terbaik dan sukses untuk Pak Machfud Arifin. Kita doakan dan semuanya akan bergerak demi kebaikan kita semua untuk masyarakat Surabaya," terangnya.
Pengusaha yang juga Konsul Kehormatan Kerajaan Maroko di Surabaya Jamal Ghozi Basmeleh menilai Machfud Arifin sangat menyakinkan menjadi Wali Kota Surabaya.
"Buat kita sangat menyakinkan untuk Surabaya menjadi lebih baik," kata Jamal.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Setelah Bapak Machfud Arifin menjadi kapolda (Jatim), kita melihat di kawasan polda ada rumah sakit yang luar biasa, ada masjid yang luar biasa," tambahnya.
Ia ingat tentang pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (saat itu) yang menilai kepemimpinan Machfud Arifin sebagai Kapolda Jatim.
"Beliau (Tito) bilang, bapak kapolda ini membangun sebetulnya saya underestimate, dalam waktu sekian ah bakal nggak jadi. Ternyata hanya sekian bulan semuanya jadi. Masjid jadi, rumah sakit jadi, gedung menjadi bagus," katanya.
"Inilah sosok sebetulnya yang bagus menjadi Wali Kota Surabaya. Beliau sangat kita butuhkan untuk Surabaya lebih baik lagi. Satu-satunya hanya MA (Machfud Arifin)," tambah Djamal.
Machfud Arifin bersama pengusaha yang juga Konsul Kehormatan Maroko Jamal Ghozi Basmeleh
Owner Pisma Textile ini mengatakan, kalangan pengusaha juga 100 persen menginginkan Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya.
"Di kalangan pengusaha sudah 100 persen akan memilih Machfud Arifin menjadi pemimpin Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Ia menambahkan, kepemimpinan Machfud Arifin juga diyakini akan mendongkrak perekonomian di Surabaya.
"Surabaya ini masih ada ruang untuk bisa lebih baik lagi, untuk bisa lebih besar lagi, untuk bisa menjadi metropolitan kedua setelah Jakarta," katanya.
"Selama ini kan Jakarta, Jakarta, Jakarta. Mungkin baru nomer ke berapa Surabaya. Kita harapkan setelah Jakarta baru Surabaya. Ini yang kita harapkan dan sosok satu-satunya yang paling pantas ya Pak MA," tegasnya.
Menurutnya, sangat tidak salah untuk memilih Machfud Arifin sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kita ingin Kota Surabaya nomor dua setelah Jakarta. Insya Allah tujuan kita harus bisa menang telak dan Machfud Arifin menjadi pemimpin Surabaya," tuturnya.
"Dari kalangan habaib, kalangan pengusaha kalangan ustaz, kiai, itu kita semua kita dorong memilih pemimpin yang tepat untuk Surabaya yaitu Pak Machfud Arifin," jelas Jamal.