jatimnow.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, Jumat (10/7/2020).
Wakil Pengasuh Ponpes Modern Darussalam Gontor 2, M Hudaya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim.
Pengurus Gontor juga meminta izin agar dapat melaksanakan swab secara mandiri karena telah memiliki alat sendiri.
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
"Tapi yang lebih penting ibu tadi kita minta izin karena kita punya alat swab hadiah dari alumni supaya bisa dipermudah penggunaannya," katanya.
Ia menyebut, swab mandiri dilakukan karena jika dilakukan di rumah sakit maka akan dirasa lambat.
"Tidak sekian hari hanya sekian orang saja. Jadi bisa langsung banyak. Jadi kita harapkan itu alat efektif dan efisien," terangnya.
Hudaya mengatakan bahwa jumlah penghuni di Ponpes Modern Darussalam Gontor 2 ada 1773 santri dengan jumlah guru ada 185 orang. Semuanya sudah kembali ke ponpes.
Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
"Ada beberapa yang tidak kembali mungkin tidak naik kelas. Tetapi tidak banyak," lanjutnya.
Sedangkan di Gontor 1 ada 4.300 santri dan 500 guru. Sedangkan di Universitas Darussalam (Unida) Gontor tercatat ada 1400 mahasiswa dengan 300 dosen.
Untuk new normal, menurut M Hudaya sudah dilakukan oleh Ponpes Gontor sejak 3 bulan lalu. Ia mengklaim sejak ada kasus di Gontor 2, protokol kesehatan lebih ketat lagi. Para penghuni membawa masker dan stok untuk satu bulan ke depan.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
"Kemarin sudah mau new normal, sekarang sudah new sibuk. Karena kemarin ndak ada apa-apa, anak-anak juga main biasa, olahraga, belajar-belajar saja," tandasnya.