jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Penjabat (Pj) Bupati Heru Suseno kepada Bupati definitif Gatut Sunu Wibowo di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.
Khofifah meminta agar Bupati Tulungagung menyelaraskan program kerja Pemprov Jatim, yakni Nawa Bhakti Satya dan program Presiden Prabowo Subianto, yakni Asta Cita.
"Penyusunan RPJMD harus selaras dengan RPJMD Provinsi Jatim serta RPJMN Presiden Prabowo Subianto," ujarnya, Selasa (4/3/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta agar seluruh kepala daerah mampu melaksanakan Innovative Financing. Salah satu yang dapat dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UMKM.
"UMKM di Tulungagung cukup banyak dan mampu mengurangi tingkat pengangguran terbuka. Dalam satu tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka bisa turun di angka 1,58 persen," tuturnya.
Terkait instruksi presiden (inpres) tentang efisiensi anggaran, Khofifah menegaskan agar semua kepala daerah melakukan efisiensi anggaran. Khususnya, efisiensi dapat dilakukan pada perjalanan dinas.
Khofifah juga mengungkapkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Agar rencana ini dapat terealiasi, pemerintah kabupaten atau kota harus mampu melakukan efisiensi hingga Rp100 miliar.
Baca juga:
Kasatreskrim Polres Bangkalan Dimutasi, Ini Penggantinya
"Sekolah Rakyat dapat dibuat ketika pemerintah daerah mampu menyediakan lahan dan efisiensi anggaran Rp100 milar. Impian saya Sekolah Rakyat dibangun di 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur agar dapat menyerap tenaga kerja," paparnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan siap untuk menyelaraskan program daerah dengan Pemprov Jatim hingga program Presiden Prabowo Subianto.
"Kami telah melakukan komunikasi dengan OPD untuk menyelaraskan program dengan Pemprov Jatim dan Presiden Prabowo Subianto," imbuhnya.
Terkait dengan wacana Sekolah Rakyat, Gatut Sunu akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan aset, seperti arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga:
Kapolres Gresik Kini Dijabat AKBP Arief Kurniawan, Gantikan AKBP Adhitya Panji
"Saat ini belum ada. Ke depan kami akan carikan lokasi aset untuk Sekolah Rakyat," ucapnya.
Di sisi lain, untuk menyikapi instruksi efisiensi anggaran, Pemkab Tulungagung bakal menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Gatut Sunu berencana mengembalikan kebijakan parkir berlangganan di Tulungagung untuk menambah potensi PAD.
"Jika kebijakan PAD parkir berlangganan kembali, maka potenai PAD yang didapat mencapai Rp9 miliar. Kami juga akan memaksimalkan potensi PAD sektor lain," pungkasnya.