jatimnow.com - Pasukan Densus 88 Mabes Polri bergerak cepat memburu jaringan teroris yang melakukan teror di Surabaya.
Satu orang yang diduga bagian dari kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Senin (14/5/2018) siang ditangkap Densus 88 di halaman depan Gedung Graha Pena, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Belum diketahui jelas identitas dari orang yang diciduk oleh Densus 88 tersebut. Namun, dari informasi yang didapat jatimnow.com menyebutkan, jika orang tersebut ditangkap karena diduga terlibat perencanaan untuk pengeboman di Surabaya.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera tidak membantahnya.
Namun ia menyatakan belum mengetahui sejauh mana keterlibatan orang tersebut maupun identitasnya.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
"Satu diamankan Densus 88 di Graha Pena. Dia dicurigai ikut perencanaan pengeboman Surabaya ke depan," katanya.
Disinggung mengenai profesi dari orang yang ditangkap oleh Densus 88 tersebut apakah merupakan salah satu karyawan yang bekerja di Gedung Graha Pena, Barung mengaku belum mendapatkan informasinya.
"Saya belum tahu itu masih dirahasiakan. Yang pasti orang ini satu jaringan yang sama dengan lain (JAD-red)," jawab barung.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Reporter: Budi S
Editor: Erwin Yohanes