Pasukan Densus 88 Mabes Polri bergerak cepat memburu jaringan teroris yang melakukan teror di Surabaya.
Hingga pukul 16:52 WIB, sebanyak 13 orang yang telah diamankan dari dua lokasi Surabaya dan Sidoarjo.
"Empat ditangkap dalam kondisi mati (ditembak) karena mereka ada upaya melawan, dan sembilan diantaranya ditangkap dalam kondisi hidup," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Ia mengatakan empat pelaku teroris yang ditembak mati itu berasal dari Sidoarjo.
"Teman di lapangan yang bekerja mulai dari 02:30 wib hingga 16:48 hari Senin ini," kata Barung Mangera.
Namun ia masih merahasiakan daerah sasaran dan nama-nama terduga teroris yang telah diamankan.
"Mohon maaf untuk data dan lokasi masih kita tutup untuk kepentingan penyelidikan," kata Barung.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Barung memastikan dari orang yang diamankan itu merupakan jaringan yang sudah diidentifikasi oleh tim penindakan.
"Yang pasti semua yang kita amankan itu sudah teridentifikasi asal-usulnya dan dari sembilan ini mereka sudah merencanakan penyerangan terhadap beberapa sasaran yang digagalkan," kata Barung Mangera.
Barung mengatakan Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur hingga saat ini masih menyelidiki kandungan yang dibawa oleh terduga teroris yang ditembak mati itu.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Pihak Labfor juga, tambah dia, secara simultan operasi Polri bekerja. Penangkapan tadi malam dan hari ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya teror.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Budi Sugiharto