jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberikan bantuan kepada korban kebakaran tujuh rumah di Jalan Tambak Asri Bunga Rampai. Kebakaran itu diduga dipicu oleh hubungan listrik arus pendek dari sebuah rumah.
Kepala Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Agatha Retnosari mengatakan di tengah Pandemi Covid-19, musibah kebakaran itu semakin menambah penderitaan rakyat.
Mereka turun ke lokasi pengungsian di Kelurahan Morokrembangan dan memberikan bantuan berupa peralatan kebutuhan pribadi seperti sabun, sampoo, odol, sikat gigi, susu, dan pembalut.
Baca juga: Sosok Whisnu Sakti Buana Dimata Eri Cahyadi Walikota Surabaya
"Dalam setiap bencana, perempuan dan anak merupakan kelompok paling rentan. Dan sering kali kebutuhan mendasarnya terlupakan, seperti pembalut, misalnya. Sehingga kami juga memberikan barang-barang yang menjadi kebutuhan mereka,” kata Agatha Retnosari dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (25/7/2020).
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan upaya yang dilakukan Baguna adalah bagian dari pelaksanaan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang tak pernah bosan-bosannya selalu mengingatkan para kadernya untuk selalu turun ke rakyat.
Baca juga: Penyebab Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Tutup Usia
"Menangis dan tertawa bersama rakyat," kata Awi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya.
"Dan kerja-kerja ini menjadi bagian dari kerja-kerja partai. Berkoordinasi dengan jajaran pengurus tingkat PAC, ranting dan anak ranting. Seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya solid bergerak untuk rakyat," imbuhnya.
Baca juga: Ketua PDIP Jatim Said Abdullah Kehilangan Sahabat Seperjuangan Whisnu Sakti Buana
Sekretaris Baguna, Budi Leksono mengatakan pihaknya dengan sigap turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada para korban.
"Gotong royong seluruh elemen seperti ini akan membantu meringankan beban penderitaan warga. Berbagai aksi gotong royong terus kami galang sebagai wujud kerja riil untuk rakyat. Sejak Maret 2020 saat virus Covid-19 masuk ke Indonesia pun kami sudah bergerak membantu berbagai kebutuhan pokok warga Surabaya," kata Budi Leksono.