jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kembali menyapa warga pinggiran Kota Surabaya. Kali ini, Machfud Arifin menyapa warga Bulak Rukem, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak.
The Next Wali Kota Surabaya yang datang didampingi Politisi Partai Demokrat M. Mahmud itu disambut ratusan warga, tokoh masyarakat dan Relawan Asli Machfud Arifin (RAMA).
Machfud Arifin menyampaikan tekadnya dalam membangun Kota Pahlawan ini. Yaitu dengan melakukan penataan kota yang menyeluruh diimbangi dengan kemajuan perekonomian warganya dengan slogan "Maju Kotane, Makmur Wargane".
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Tidak saja melakukan sosialisi, mantan Kapolda Jatim ini juga menyerap keluhan warga Surabaya. Mulai dari pengurus rukun warga (RW), Ibu-ibu Pemantau Jentik (Bumantik), Ibu-ibu PKK hingga Karang Taruna.
Ketua RW 01 Bulak Rukem, Sukarno mengatakan, di lingkungannya tidak ada aset Pemkot Surabaya bahkan gedung pertemuan wargapun merupakan hibah dari warga sekitar.
"Di sini minim aset pemkot. Padahal balai RW itu merupakan sarana yang sangat diperlukan. Karena semua kegiatan warga ditempatkan di balai RW, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), lansia, balita sehat hingga Karang Taruna itu dilakukan di Balai RW," ujar Sukarno, Selasa (11/8/2020).
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Sukarno mengaku bersyukur bisa bertatap muka dengan Machfud Arifin. Dia mengaku bisa menyampaikan keluh kesahnya sebagai pengurus RW. Dan dia meminta agar hal tersebut menjadi perhatian Machfud Arifin jika nantinya menjadi walikota.
"Dengan tatap muka ini jadi kita bisa membedakan mana yang sangat sungguh-sungguh mempunyai keinginan untuk membenahi Kota Surabaya, mulai tingkat kampung. Dan semoga hal tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam membenahi Kota Surabaya saat terpilih nanti," ungkap Sukarno.
"Harapan kami semoga Pak Machfud Arifin terpilih jadi wali kota Surabaya dan kita bertekad mendukung Pak Machfud Arifin," tegasnya.
Sementara Machfud Arifin mengatakan bahwa solusi dan anggaran yang nantinya akan digunakan untuk membangun Kota Surabaya itu sudah ia perhitungan.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Saya kira untuk menjawab itu hanya membutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar dari total anggaran pembangunan kota yang mencapai Rp 10,3 triliun. Saya kira itu bisa dan itu sudah kita perhitungkan," tambah pria yang juga pernah menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu.
Arek asli Ketintang, Surabaya itu juga mengingatkan kepada warga bahwa awal perubahan Kota Pahlawan ini di tentukan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
"Mungkin Desember nanti itu yang akan menentukan awal perubahan kota tercinta ini. Semoga warga bisa memanfaatkan tanggal tersebut untuk menentukan siapa yang terbaik menurut masyarakat dalam membawa perubahan itu," tandas Machfud Arifin.