jatimnow.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mabes Polri berhasil mengamankan 18 terduga teroris dalam keadaan hidup selama kurun waktu dua hari, sejak Sejak Senin (14/5) hingga Selasa (15/5).
Data tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. Barung mengatakan, keberhasilan pengungkapan terduga itu dilakukan sejak Senin (16/5/2018), pascaledakan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo.
"Data terduga teroris yang diamankan di Mako Detasemen Gegana sebanyak 18 orang, dari berbagai lokasi TKP di Jawa Timur," ujarnya.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Ia mengatakan, Dari ke 18 orang yang diamankan 14 orang diantaranya statusnya sebagai terduga teroris dan tiga orang lainnya masih ditetapkan sebagai saksi. Dan satu diantaranya satu balita yang saat itu bersama ibunya.
"Hari pertama Senin (14/5) berhasil menangkapan tujuh orang. Sedangkan hari kedua, Selasa (15/5) sebanyak 11 orang," bebernya.
"Untuk status saksi bagi tiga orang tersebut diamankan karena berada di kos Jalan Sikatan IV pada saat penindakan Dedi Sulistiantono yang ditembak mati pada hari Selasa, 15 Mei 2018 sekira pukul 17.20 WIB," terang Barung.
Sementara itu, tambahnya H Soejianto adalah pemilik kos yg ditempati Dedi Sulistiantono sehingga turut diamankan guna dimintai keterangan.
"Sedangkan Hartomo dan Eko Marjuki berada di Kos lantai 2 sehingga turut diamankan untuk dimintai keterangan," paparnya.
Berikut data lengkap 18 orang yang diamankan, termasuk terduga teroris dan saksi di Mako Detasemen Gegana Polda Jatim.
Senin, 14 Mei 2018 tujuh orang terduga teroris itu antara lain:
1. Rizky Ardian Sulanjana. Kelahiran Kota baru, 9 September1982. Rizky beralamat di Perum Jatirejo Indah E-25 RT 04/ RW 09, Jatirejo, Nganjuk. Pekerjaan karyawan Telkomsel di Graha Pena Surabaya dan yang bersangkutan indekost di daerah Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Ditangkap pada saat pulang kerja di depan Graha pena pada hari Senin (14/5) pada pukul 16.00 WIB.
2. Abdullah Mashuri. Kelahiran Surabaya, 30 September 1989, beralamat di Kalilom Lor I/45 RT 03 RW 03 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya. Yang bersangkutan bekerja sebagai penjual roti dan ditangkap di Jalan Sidotopo Lor Surabaya, pada saat mengirim roti pada hari Senin (14/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
3. Miftahul Munif kelahiran Ponorogo, 30 Oktober 1983. Munif beralama di Tambak Wedi Indah Barat Gang 2 D Nomor 33, Surabaya. Yang bersangkutan bekerja sebagai tukang gambar di showroom winof di Jalan Indragiri nomor 12-18 blok A 12, Surabaya. Ditangkap saat akan berangkat kerja di bawah Jembatan Suramadu pada hari Senin, (14/5) pukul 08.30 WIB.
4. Boy Arfianzah kelahiran Jombang, 27 Maret 1989. Boy beralamat KTP di Desa Buduk, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Saat ini beralamat di Lebak Rejo Utara 7/47, Kenjeran, Surabaya. Yang bersangkutan ditangkap di rumah pada hari Senin, (14/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
5. Agus Satrio Widodo kelahiran Jombang, 19 Juni 1969 dan alamat KTP di Jalan Sersan KKO Usman, Desa Dandangan, Kediri.
Saat ini beralamat kontrakan di Kelurahan Urangagung RT 02 RW 02 Kabupaten Sidoarjo. Dia ditangkap di rumah dikontrakan bersama Fauzan pada hari Senin, (14/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
6. Damayanti yang merupakan istri Agus Satrio Widodo kelahiran Nganjuk, 14 Mei 1984. Alamat KTP di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk dan alamat tinggal saat ini di Urangagung RT 02 RW 02, Kabupaten Sidoarjo. Dia ditangkap bersama dengan Agus Widodo, Ilham Fauzan dan Bety Rinawati Brojo di rumah kontrakan Agus Widodo pada hari Senin (14/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
7. Bety Rinawati Brojo (perempuan) kelahiran Cirebon, 02-05-1980. Alamat sesuai KTP : Kp Jati RT 07/RW 08, Dusun Jatimulyo, Kecamatan Tambun selatan, Bekasi. Ditangkap bersama dengan Agus Widodo, Ilham Fauzan dan Damayanti di rumah kontrakan Agus Widodo pada hari Senin, 14 Mei 2018 sekira pukul 07.30 Wib.
Sedangkan hari kedua Selasa, 15 Mei 2018 sebanyak 11 Terduga teroris diantaranya :
8. Abdul Kahfi, kelahiran Banyuwangi, 30 September 1965. Alamat Dusun Kalitengah baru RT 06/RW 05, Desa/Kelurahan Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Tukang Service jam di Pasar Pandaan, ditangkap pada saat pulang kerja dari pasar Pandaan di Jalan Juanda, Kel. Jogosari, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan.
9. Kristianto alias mas Abi. Kelahiran Solo, 23-10-1977. Alamat Dusun Turi, Kelurahan Kepuh harjo, Kecamatan Karang Ploso, Malang. Ditangkap Selasa, 15 Mei 2018 sekitar pukul 08.30 Wib. Saat perjalanan di Jalan Tenaga, Dusun Turirejo, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Malang.
10. Wahyu Mega Wijayanti (perempuan/istri Samsul Arifin alias Abu Umar) kelahiran Malang, 03-07-1978. Alamat sesuai Kartu keluarga di Jalan Ir. Rais 222 RT 06/RW 07, Kecamatan Klojen, Malang. Ditangkap di kontrakan perumahan Banjararum Asri blok BB no.9 RT 15/RW 11, Kecamatan Singosari, Malang. Selasa, 15 Mei 2018 pukul 03.00 Wib bersama dengan Samsul Arifin.
11. Syaqif Constantin Arsalan, kelahiran Jombang, 27-03-1989.
Alamat Pucang Indah Lestari IV Jl. Srikaya A-28 RT.8/RW.2 Kel. Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan.
Ditangkap ketika akan keluar rumah di Pucang Indah Lestari IV Jl. Srikaya A-28 RT.8/RW.2 Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan.
12. Samsul Arifin alias Abu Umar, kelahiran Blitar, 09-06-1983
Ditangkap di rumah kontrakan di perumahan Banjar Arum Asri blok BB no.9 RT 15/RW 11, Kecamatan Singosari, Malang. Sekitar pukul 03.00 Wib bersama dengan istrinya.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
13. Emil Lestari (perempuan/istri Ilham Fauzan) Kelahiran Garut, 21-11-1979. Diamankan diamankan pada saat penggeledahan rumah Ilham Fauzan di Kelurahan Dukuh Pakis 2B/90, RT 03/RW 01, Kelurahan/Kecamatan Dukuh pakis, Surabaya. Selasa, 15 Mei 2018 sekitar pukul 19.30 Wib, bersama 1 orang anak umur 1 tahun berinisial PTH.
14. Suyanti (perempuan/istri Dedi Sulistiantono) kelahiran Magetan, 19-12-1984.
Status Saksi yang diamankan hari Selasa 15 Mei 2018 di kos : Jalan Sikatan IV, Kecamatan Tandes, Surabaya diantaranya :
1. Hartomo
- TTL : Bojonegoro, 08-02-1979
- Pekerjaan : Satpam di Tambak Osowilangun
- Alamat KTP : Dusun Tanjung, Desa Musikan, Kecamatan Musikan, Jombang
2. Eko Marjuki, kelahiran Surabaya, 10-03-1982
- Pekerjaan : karyawan delivery PT. Mitra usaha pandu Arta, Margomulyo. Tinggal di Babat Jerawat RT 03/RW 06, Mulyorejo Baru, Surabaya.
3. H. Soejianto, Pemilik rumah kos di jl. Sikatan IV, Kec. Tandes, Surabaya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto