jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyapa warga Jalan Putat Jaya Barat, wilayah eks lokalisasi Jarak-Dolly, Sabtu (15/8/2020).
Pria yang akrab disapa Cak Machfud itu mengikuti tanya jawab dengan warga setempat. Dalam kesempatan itu, warga mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mengabaikan hak-hak warga terdampak penataan Gang Dolly.
"Kami di sini warga yang terdampak. Penutupan seharusnya ada solusi lebih lanjut, tidak kemudian diabaikan. Karena masalah yang belum terselesaikan. Pedagang nasi, tukang parkir dan pekerja lainnya kini sepi," ujar Sutohari, Ketua RW setempat.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Kita memang tahu Ibu Risma (Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat ini) sudah baik. Namun beliau sudah dua periode. Nah yang terbaik sekarang adalah Pak Machfud," jelasnya.
Sutohari berharap pemerintah kota selanjutnya lebih visioner saat membuat program untuk masyarakat.
"Kami yakin Pak Machfud bisa membuat kota ini, khususnya wilayah ini, lebih maju dan lebih baik lagi," tambahnya.
Setelah mendengar keluhan Ketua RW dan warga, Machfud Arifin menegaskan keseriusannya dalam pencalonan tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Kami sudah diusung oleh delapan partai. Mudah-mudahan bisa bertambah kembali jumlah partai yang mendukung kami," ujar Machfud Arifin.
Untuk mengatasi masalah masyarakat di kawasan eks-lokalisasi Jarak-Dolly, menurut Machfud Arifin perlu kerja bersama. Pihaknya sepakat bahwa hal itu bisa dilakukan di antaranya melalui sektor UMKM.
"Program sudah kami buat. Intinya kami sepakat untuk tidak menghidupkan lokalisasi. Namun membangkitkan ekonomi. Setuju bapak ibu?" jelas Machfud Arifin yang disambut teriakan setuju oleh warga yang hadir.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Pengembangan UMKM bisa dilakukan di antaranya dengan bantuan permodalan, peningakatan kualitas SDM hingga bantuan pemasaran.
"Termasuk seniman dan budaya juga bisa dikembangkan," tegasnya.
Setelah memberikan pemaparan, Machfud Arifin menyapa warga dengan ngobrol santai. Satu persatu warga di kawasan tersebut pun berebut bersalaman serta foto dan tak sedikit yang menyapa Machfud dengan panggilan "Pak Wali".