jatimnow.com - Sri Wahyuni (41), seorang ibu rumah tangga asal Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ditemukan tewas gantung diri, Minggu (16/8/2020).
Ia diduga mengalami depresi karena anaknya meninggal sehingga nekat bunuh diri.
"Menurut keterangan dari pihak keluarga dan tetangga, korban ini mengalami depresi karena 15 hari yang lalu anaknya meninggal," kata Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Syafiudin.
Baca juga: Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
Peristiwa bunuh diri ini sangat mengejutkan suami korban, Sugiono (40). Pasalnya, tidak ada tanda-tanda korban dapat berbuat nekat.
Pukul 06.30 Wib, Sugiono yang baru bangun tidur menuju ruangan dapur dan terkejut melihat istrinya telah tewas gantung diri di atap dapur.
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Korban yang syok, langsung mendekap tubuh korban yang menggantung dan berteriak sambil menangis untuk meminta tolong.
"Warga yang mendengar langsung datang dan menolong menurunkan tubuh korban. Namun, korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Polisi yang mendapat informasi datang ke TKP dengan tim medis dari Puskesmas Purwosari. Hasil identifikasi, korban memang benar-benar tewas gantung diri.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
"Keluarga menerima dengan ikhlas ata meninggalnya korban. Keluarga menolak dilakukan visum," pungkasnya.