Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
jatimnow.com - Para pedagang bawang putih di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) lebih memilih memaksimalkan kebutuhan lokal Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Lamongan, Kediri dan Jember untuk memasarkan dagangannya sejak Pandemi Covid-19 melanda.
Salah satu pedagang bawang putih di PIOS, Syahid Ali mengungkapkan meski permintaan bawang putih dari luar Jawa tetap ada namun kondisinya masih belum benar-benar stabil. Karena itu dirinya sementara waktu lebih fokus melayani pelanggan lokal Jawa Timur.
"Sementara saya fokus ke pelanggan lokal Jawa Timur sambil menunggu kondisi benar-benar kembali stabil," ucap Syahid Ali kepada jatimnow.com, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Ia menjelaskan meski permintaan para pelanggan lokal jumlahnya tidak sebanyak pesanan dari luar Jawa namun saat ini melayani pesanan dari Jawa Timur dirasa lebih aman.
"Kalau melayani pelanggan lokalan pembayarannya langsung cash. Jadi uangnya bisa diputar lagi," terangnya.
Sementara untuk melayani permintaan pelanggan dari luar Pulau Jawa, kapasitasnya tentu lebih banyak sehingga modal yang digunakan juga cukup besar. Karena itu, meski permintaan luar pulau besar tetapi pembayarannya tidak cash nanti juga menganggu perputaran modal.
"Kita memang ambil untung sedikit untuk tiap karungnya, tapi kapasitas permintaan luar Jawa kan banyak," terangnya.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Syahid menyebutkan jika proses pengiriman barang juga harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai kesepakatan melayani permintaan pelanggan tetapi kapal yang digunakan untuk mengangkut barang tidak bisa berangkat dengan berbagai alasan. Sebab pada pandemi seperti ini jadwal pelayaran tidak selancar seperti sebelumnya.
"Kalau molor lama resiko barang jadi rusak. Kalau ganti kapal lain ongkosnya bisa jadi lebih mahal. Persiapannya ekstra kalau melayani pelanggan luar Jawa," papar dia.
Dalam kondisi pesanan ramai, untuk sekali stok dirinya bisa mendatangkan 3 kontainer bawang putih yang dikemas dalam karung dengan berat 20 kilogram.
"Saat ini harga perkarung bawang putih Rp 220 ribu," pungkasnya.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional