jatimnow.com - Di musim hajatan seperti saat ini, permintaan bawang daun di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) meningkat. Pembeli tak perlu khawatir, karena pasokan bawang daun di pasar ini aman.
Syahid Ali, salah satu pemasok bawang daun mengungkapkan bahwa pasokan bawang daun yang masuk ke PIOS berasal dari banyak daerah seperti Probolinggo (Tengger Bromo), Nganjuk dan Malang (Batu) serta beberapa daerah lain di Jawa Timur.
"Kalau pasokan bawang daun yang paling banyak dari Bromo, Nganjuk dan Malang," tutur Syahid Ali kepada jatimnow.com, Kamis (20/8/2020).
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Syahid mengungkapkan jika kebutuhan masyarakat membeli bawang daun saat ini cukup tinggi. Di lapaknya saja, dalam sehari dia mampu menjual bawang daun minimal satu kuintal. Bahkan saat musim hajatan seperti sehabis Hari Raya Idul Adha kemarin, penjualannya bisa lebih dari satu kuintal.
"Kalau musim hajatan permintaan kebutuhan sayur dan bumbu pasti meningkat, termasuk kebutuhan bawang daun yang menjadi bahan aneka macam masakan," ungkapnya.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Meski permintaan cukup tinggi, pasokan bawang daun ke PIOS tidak pernah terputus. Sedang untuk harga bawang daun di lapaknya, perikat dengan berat lebih kurang 1 kilogram dihargai Rp 10 ribu.
Selain bawang daun, di lapak milik Syahid Ali di Blok F itu juga menyediakan daun prei yang kapasitas penjualannya juga mencapai dua kuintal per hari.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com