jatimnow.com - Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur pada akhir Maret 2020 memimpin pemakaman salah satu jenazah pasien positif Covid-19 di kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo.
Saat itu Cak Nur masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, dia memimpin proses pemakaman yang berlangsung pada pukul 03.30 Wib.
Saat itu Cak Nur menyampaikan alasannya ikut menurunkan peti jenazah ke lihat lahat dan mengiringi proses pemakaman untuk meyakinkan petugas pemakaman agar tidak takut.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Baca juga:
- Menegangkan, Detik-detik Pemakaman Korban Corona
- Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Tutup Usia
"Saya ikut terjun tidak lain agar meyakinkan bapak-bapak penggali yang awalnya memang tidak mau menurunkan peti mati karena mau meninggalkan tempat," ucap Cak Nur saat itu.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Saya berikan kepastian, keyakinan bahwasannya semua prosedur sudah bagus, jadi aman. Sudah dilapisi dengan beberapa lapis plastik dan pakai peti," tambahnya.
Saat itu, tiga penggali kubur ragu-ragu untuk melakukan pemakaman pasien positif Covid-19.
"Biar tidak ragu saya ikut. Alhamdulillah saya dibantu dr Anto. Saya juga mohon terjun karena beliau tahu prosedur. Dan Alhamdulillah tiga penggali tadi mau. Saya mohon masyarakat jangan terlalu panik dan takut yang berlebihan," jelasnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Hari ini, sekitar pukul 15.00 Wib, Sabtu (22/8/2020), Cak Nur menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sidoarjo.
Cak Nur yang sudah menjadi Plt Bupati Sidoarjo itu meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dia ditunjuk sebagai Plt setelah Bupati Saiful Illah terjerat dugaan kasus korupsi.