jatimnow.com - Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya adalah penggunaan masker di setiap kesempatan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut mendukung upaya World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Indonesia dalam memutus rantai Corona, CSR Bakti BCA memberikan sumbangan 100.000 masker kepada masyarakat di 3 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Untuk Jatim, BCA menyerahkan 50 ribu masker untuk masyarakat Surabaya dan Sidoarjo. Bantuan untuk kota Surabaya ditambah dengan surgical mask sebanyak 10.000 buah untuk tenaga kesehatan.
Baca juga: Video: Sambut Tahun Baru, Polisi di Surabaya Bagikan 10.000 Masker
Sementara untuk Sidoarjo BCA juga menyumbangkan APD coverall sebanyak 500 buah dan surgical mask untuk tenaga kesehatan sebanyak 5.000 buah.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penggunaan masker merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan oleh setiap orang dalam rangka memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Menggunakan masker artinya kita dapat melindungi saluran pernapasan dari penularan virus yang menyebar melalui percikan atau droplet, micro-droplet, dan aerosol," kata Kepala Kantor Wilayah III BCA Frengky Chandra Kusuma dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (24/8/2020).
Baca juga: Sambut Tahun Baru, Polsek Sukolilo Bagikan 10.000 Masker
"Sayangnya, masih ada sebagian masyarakat yang belum aware mengenai pentingnya penggunaan masker di tengah situasi pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kami mendukung gerakan ini untuk memberikan edukasi secara mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan masker. Selain memberikan edukasi, kami juga membagikan masker untuk melengkapi kebutuhan masker masyarakat ke tiga provinsi," tambahnya.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono mengatakan kerja sama ini adalah sebuah upaya yang dilakukan secara gotong royong dan berkolaborasi.
"Ada sekitar 9.200 Pengelola Pasar Rakyat seluruh Indonesia mencakup 7 juta lebih pedagang pasar dan puluhan juta pembeli atau konsumen pasar. Untuk itu kami membuka kerja sama dengan berbagai pihak karena jumlah pasar untuk dilakukan penyuluhan sangat besar jumlahnya. GPM sudah bekerja sama dengan Asparindo dan penyuluhan kepada pedagang pasar akan kita lakukan secara terus menerus dan berulang-ulang," kata Sigit.
Baca juga: Pemkot Mojokerto Gandeng Kartar Bagi Paket Vitamin hingga Masker
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Yohanes Joko Setyanto menyatakan dukungan pemberian masker kain oleh BCA dan program penyuluhan oleh GPM ini akan sangat mendukung upaya bersama kita mencegah penyebaran virus di pasar tradisional dan menjaga kegiatan ekonomi di pasar tetap dapat berjalan.
“Saat ini jumlah masyarakat yang terpapar di dunia termasuk di Indonesia cenderung masih naik walaupun memang masyarakat yang sembuh juga terus bertambah. Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk memutus rantai penyebaran salah satunya dengan menggunakan masker setiap hari saat beraktivitas di luar rumah," katanya.