jatimnow.com - Aksi pemuda yang menggondol Hp tante-tante yang dikencaninya dan viralnya pedagang gorengan cantik di Pasuruan serta dua jambret nyaris dikepruk paving menjadi pilihan pembaca pada Rabu (26/8/2020).
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Usai Berkencan, Pemuda ini Gondol HP Tante-tante yang Dipesannya
Baca juga: Usulkan SMA, 11 Kali Berturut-turut, Eri-Armuji Resmi Mendaftar
Apes menimpa SN alias EV, wanita 31 asal Banyuwangi ini. Setelah ditiduri, handphone (HP) merek OPPO A83 miliknya raib digondol pemuda yang mengencaninya.
Hal itu diceritakan EV saat melapor ke Mapolresta Banyuwangi. Dan setelah mendapat laporan dari EV, Satreskrim Polresta Banyuwangi akhirnya menangkap pemuda yang mengencani EV tersebut.
Pemuda yang mengencani tante-tante itu bernama Bima (24), warga asal Kecamatan Kalipuro.
Pedagang Gorengan Cantik yang Viral itu dari Pasuruan
Baca juga: Demonstrasi, May Day dan Orasi Perbudakan
Pedagang gorengan cantik ini sempat membuat heboh media sosial (medsos). Video pedagang gorengan cantik sedang menggoreng ini menjadi viral. Eit, warganet jangan salah fokus ya...
Usaha pedagang kaki lima (PKL) aneka gorengan yang mangkal di Jln Raya Urip Sumoharjo, Kecamatan Pandaan, Pasuruan itu bernama Tirta Rejeki. Siapa pedagang yang mencuri perhatian warganet itu? Dia adalah Nurika Lindasari (29).
Penduduk Desa Karangjati ini baru dua bulan menggeluti usahanya dengan dibantu dua saudaranya, Nur Ainiah dan Novi Aprilia.
Viral Dua Jambret Tertangkap Nyaris Dikepruk Paving
Baca juga: Mengenal Sekolah Alam, Warga Nobar, Tidak Rekom Risma
Dua jambret yang beraksi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya nyaris dikepruk paving oleh warga. Meski tidak jadi, bogem mentah sejumlah warga melayang di wajah dan tubuh penjahat jalanan itu.
Laju motor dua jambret itu terhadang portal perumahan sehingga keduanya tertangkap satpam dan warga pada Minggu (23/8/2020). Video penangkapan kedua jambret itu pun viral di media sosial.
Setelah sempat dipukuli warga, kedua jambret itu akhirnya diamankan Tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.