jatimnow.com - Para pelaku usaha menyambut gembira terkait dibukanya kembali kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Jumat (28/8/2020) pukul 13.00 Wib nanti.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin mengatakan pihaknya merespon baik atas pembukaan tempat wisata itu.
Baca juga: Horee! Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kembali Dibuka
Baca juga: Sukses jadi Pengusaha Anyaman usai Pugar Makam Tokoh Penari Gandrung Banyuwangi
"Sebab selama 6 bulan semua pelaku usaha tutup. Dengan adanya reaktifasi kembali kami sangat senang," jelasnya, Kamis (27/8/2020).
Ia menyebut, para wisatawan sudah mulai banyak menghubungi pihak hotel terkait kembali dibukanya kawasan TNBTS.
"Kami selaku pengusaha hotel tetap akan memberlakukan protokol kesehatan bagi para wisatawan sesuai dengan arahan pemerintah," tegasnya.
Baca juga: Pengusaha di Kedewean Bojonegoro Lapor Diperas, Pelaku Nyaru Wartawan hingga TNI
Selama pandemi, diakui pelaku usaha tidak bisa mendapatkan pendapatan.
"Bahkan para pengusaha cederung merugi untuk menutupi biaya operasional hotel mulai dari biaya listrik hingga perawatan fasilitas lain. Kalau diperkirakan kerugian yang dialami para pengusaha hotel sekitar ratusan juta," paparnya.
Salah satu pengusaha jeep Bromo Khoirul Umam menyambut gembira dengan dibukanya kembali untuk wisatawan.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Dorong Pengusaha Lokal Ekspor Produk
"Ketika dibuka kembali, pendapatan pengusaha jeep akan kembali berlangsung normal karena wisatawan mulai bisa berkunjung ke Bromo," kata dia.