jatimnow.com - Beberapa perempuan simpatisan atau pendukung Whisnu Sakti Buana meluapkan kekecewaan mereka di halaman Kantor DPD PDIP Jatim setelah mendengar rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020. Salah satunya pingsan dan beberapa lainnya menangis.
Pantauan jatimnow.com di lokasi, seorang perempuan memakai atribut bertuliskan "WS" tampak duduk di kursi kemudian memotret rekan-rekannya yang duduk lesu di halaman Kantor DPD PDIP Jatim.
Salah satu dari massa itu pun tidak terima dan menuduh perempuan yang memotret itu adalah mata-mata Eri Cahyadi. Kekacauan kecil pun terjadi.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Seorang perempuan beratribut WS melontarkan kata-kata dengan nada tinggi. Dia mengaku kecewa dan tidak terima dengan keputusan rekomendasi PDIP tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Alasan mereka, Eri Cahyadi yang sudah resmi ditunjuk sebagai bakal calon (balon) wali kota Surabaya itu bukan kader PDIP. Sedangkan Armudji yang ditunjuk sebagai bakal calon wakil wali kota juga sudah menyatakan mundur dari pencalonannya.
"Ini bentuk kekecewaan. Ini masih satu orang (sambil menunjuk seorang perempuan yang pingsan). Akan tumbuh banyak. Bicara kader, opo Eri iku teko kader (Apa Eri itu dari kader)," teriak seorang perempuan yang mengaku bernama Maria itu.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Dari pantauan di lokasi, Eri Cahyadi dan Armuji tidak datang ke Kantor DPD PDIP Jatim itu.