jatimnow.com - Ternyata iklan pornografi juga pernah 'menggoda' SBO. Sisipan iklan pornografi di situs belajar daring yang menampilkan program belajar dari rumah Guruku yang tayang di SBO TV itu membuat resah.
Kepala Program (produser) SBO TV, Widi Kurniawan mengatakan pihaknya sebagai lembaga penyiaran yang menayangkan program Guruku tidak memiliki keterikatan dengan situs-situs pornografi tersebut.
"Kami sebagai lembaga penyiaran resmi yang menayangkan program belajar dari rumah Guruku tentunya memahami koridor kode etik, dan dipastikan terkait adanya konten iklan berbau pornografi yang muncul dibeberapa halaman situs online, bukanlah situs resmi SBO TV dan tidak memiliki hubungan apapun dengan SBO TV sekalipun situs-situs tersebut menggunakan logo maupun memakai kata SBO TV," katanya, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Siarkan Sila Keempat Pancasila Mirip Logo Partai, KPID Sanksi SBO TV
"Kami pastinya sangat menyayangkan dengan ulah pihak-pihak yang memanfaatkan konten program Guruku SBO TV secara tidak bertanggung jawab, hanya untuk mendapatkan kepentingan-kepentingan tertentu tanpa ada tanggung jawab moral dan tidak memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan, sehingga kami berharap agar pihak-pihak terkait untuk segera meng-take down (mencopot)," imbuhnya.
Sementara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan bahwa sisipan iklan pornografi di situs belajar daring yang sempat viral di aplikasi percakapan itu bukan dari website resmi Dinas Pendidikan (Dipendik/Dindik) Kota Surabaya.
"Kami sudah mengecek sumbernya dan kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, karena itu bukan website resmi Dispendik Surabaya," kata Febri, Kamis (13/8/2020).
SBO TV kecolongan dengan penayangam materi program belajar di rumah yang ternyata terdapat mirip logo PDIP pada Selasa, 8 September 2020.
Baca juga: 9 Fakta Sila Keempat Pancasila Jadi Mirip Logo PDIP di SBO TV
Kesalahan fatal pada materi program pembelajaran GURUku (sekolah online) untuk kelas 1 SD disiarkan SBO TV pada 8 September 2020 itu diunggah olehakun CDS @chanxxx_xx diunggah di Twitter pada pukul 12.09 Wib, Selasa (8/9/2020). Ramai!
"Kesalahan sangat fatal pada materi program pembelajaran GURUku untuk kelas 1 SD disiarkan @sbotv pagi ini tgl 8 September 2020. Lambang sila 4 kepala banteng tapi gambarnya lambang PDIP," tulis akun tersebut seperti yang dipantau jatimnow.com, Selasa (8/9/2020) malam. Dinas Pendidikan Surabaya pun jumpa pers.
Afita Nurul Aini, guru program pembelajaran GURUku (sekolah online) d untuk kelas 1 SD yang disiarkan di SBO TV dihadirkan, Rabu (9/9/2020). Ia mengaku kurang konsentrasi.
Baca juga: Soal Mirip Logo PDIP, Risma Diminta Tindak Tegas Kadindik Surabaya
"Kesalahan saya, ketika hari Senin dan di hari itu saya kurang konsentrasi, kurang teliti, sehingga gambar yang saya masukkan kurang tepat. Jadi tidak ada unsur kesengajaan sama sekali ataupun motif apapun dari saya," ungkap Fita.