jatimnow.com - Puskesmas Jetis, Ponorogo membatasi pelayanan setelah salah satu pasien yang sempat berobat di puskesmas tersebut terkonfirmasi (positif) Covid-19.
"Salah satu puskesmas kami di Jetis, untuk sementara membatasi pelayanan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini, Jumat (11/9/2020).
Kusdarini menambahkan, pembatasan layanan itu berupa pemberhentian sementara pelayanan rawat inap adan UGD.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Karena beberapa waktu lalu ada salah satu pasien Jetis dirawat di sana tiga hari, kemudian karena alasan medis dirujuk ke rumah sakit," terangnya.
Setelah dirujuk ke rumah sakit, beberapa hari kemudian pasien itu terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Kusdarini menyebut, tenaga kesehatan (nakes) di 31 puskesmas di Ponorogo sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika memberikan pelayanan kepada pasien.
"Tetapi ketika mereka merawat ada yang positif jadi ada kekhawatiran dari para nakes yang ada di Puskemas Jetis tersebut kalau terjadi kebocoran," tegasnya
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Selama pandemi, lanjutnya, juga ada lima puskesmas lain yang membatasi pelayanan. Ke lima puskesmas itu adalah Puskesmas Sawoo, Wringinanom, Jenangan, Slahung dan Nailan.
"Kalau sekarang memang Jetis. Warga yang perlu rawat inap bisa ke Puskesmas Sambit, Siman atau Mlarak," pungkasnya.