jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) mendapatkan dukungan dari puluhan pedagang pasar.
Para pedagang pasar yang tergabung dalam Kumpulan Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (KPPSS) itu memberikan dukungan, karena paslon MAJU dinilai akan mampu membawa perubahan pada sektor pasar sebagai perputaran ekonomi rakyat.
Mereka menyebut jika pengelola pasar dalam hal ini PD Pasar Surya Surabaya yang seharusnya mempunyai peran tata kelola pasar, tetapi selama ini tidak dilakukan secara maksimal.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Kami pasti mendukung Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman. Karena hanya beliau berdua harapan kami agar bisa membawa perubahan di sektor pasar," jelas ketua KPPSS, Hakim Muslim, pada Rabu (25/9/2020) malam.
Hakim menilai bahwa PD Pasar Surya sebagai pengelola pasar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir kurang serius menjalankan perannya. Sehingga kondisi pasar sangat kurang terurus dan mengakibatkan 14 hingga 15 pasar di Surabaya mati suri.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Terbukti dari 80 pasar yang ada di Surabaya, hanya 57 pasar saja yang aktif. Artinya 14-15 pasar di Surabaya mati suri. PD Pasar Surya hanya menarik retribusi saja, tapi tidak menjalankan perannya untuk mengelola dengan baik. Para pedagang banyak yang kesulitan karena pengelolaan yang tidak jelas ini," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Hakim, dukungan diberikan agar Machfud Arifin dan Mujiaman terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang.
"Terlebih beberapa tahun terakhir jabatan Dirut PD Pasar Surya hanya diisi dengan pelaksana tugas. Artinya pemerintah kurang ada keseriusan dalam menata pasar," urainya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Kami harapkan nantinya Dirut PD Pasar Surya itu diisi oleh orang yang benar-benar berkompeten sehingga pengelolaan pasar bisa dilihat secara adil dan membawa perubahan pada sektor perekonomian masyarakat yang berputar di pasar," tambah Hakim.