jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Gresik, Qosim-Alif (QA) kembali mempertegas komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) bidang pendidikan, kesehatan serta meningkatkan produktifitas dan daya saing sektor pertanian hingga UMKM.
Komitmen itu disampaikan keduanya saat menghadiri pendirian posko QA di Kecamatan Manyar dan Desa Golokan, Kecamatan Sidayu serta pembukaan Rumah Juang QA di Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu, Jumat (2/10/2020).
Di hadapan relawan yang didominasi ibu-ibu tersebut, Qosim menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik
Untuk sektor kesehatan, Qosim menyebut akan memberikan BPJS kepada warga Gresik yang membutuhkan. Sementara untuk kelancaran layanan kesehatan, dia menjanjikan pemberian satu unit mobil ambulans setiap desa.
Baca juga: Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU
Sementara di bidang pendidikan, ibu hamil akan mendapat perhatian khusus agar tidak ada kasus stunting. Kemudian insentif guru akan dinaikan karena guru merupakan kunci kualitas pendidikan dan kesejahteraan. Untuk itu, bantuan dana pendidikan akan ditambah 25% dari APBD.
"Semoga pada pesta demokrasi 9 Desember nanti kami ditakdirkan Allah sebagai pemenang," harapnya.
Sementara Cawabup Dokter Alif menyampaikan secara garis besar pasangan QA akan fokus meningkatkan perekonomian kelas bawah di tengah Pandemi Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan meluncurkan kartu UMKM bangkit.
Baca juga: Ketika Para Koboi Anticovid-19 Beraksi di TPS 007 Yosowilangun, Gresik
Menurut Alif, dengan program kartu UMKM Bangkit, diharapkan UMKM dapat bersaing dengan dengan toko modern. Selain itu UMKM juga akan diberi pelatihan memasarkan secara online agar produknya dapat diserap pasar dengan baik.
"Untuk peningkatan SDM, kami akan terus memberi pelatihan agar SDM kita dapat memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan yang tersebar di Kabupaten Gresik. Ini riil untuk menurunkan angka pengangguran," pungkas Alif.