jatimnow.com - Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bertemu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Songgon. Di sini, Ipuk memapaparkan lima program untuk Pokdarwis.
Ipuk juga mengucapkan terima kasihnya kepada para penggerak Pokdarwis yang selama ini telah bersama-sama menggeliatkan ekonomi daerah melalui pariwisata.
"Pokdarwis adalah bagian dari pahlawan ekonomi, yang selama beberapa tahun ini berperan menggerakkan ekonomi masyarakat. Meski saat ini menurun karena Pandemi Covid-19, kita tatap masa depan dengan optimistis. InsyaAllah badai ini kita lewati bersama," ujar Ipuk, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: KPU Banyuwangi Sebut Gugatan Paslon 1 Tidak Jelas dan Kabur
Menurut Ipuk, basis ekonomi Banyuwangi adalah pertanian, perikanan, UMKM dan pariwisata. Empat sektor inilah yang ke depan menjadi prioritasnya bersama Calon Wakil Bupati Sugirah untuk pemulihan ekonomi.
"Kami di sini ingin mendengar lebih banyak dari sahabat-sahabat pengelola wisata di Songgon. Semoga kita bisa bersama-sama ke depan membangun pariwisata Banyuwangi," tambah Ipuk.
Sementara Ketua Pokdarwis Kecamatan Songgon, Baim menyebut bahwa di kecamatannya terdapat belasan destinasi wisata dengan berbagai variasi.
"Ada wisata sejarah, religi, adventure, outbond, offroad, pemandian dan lainnya," terang Baim.
Baim menambahkan, destinasi wisata di Songgon sudah lama dirintis. Bahkan sejak era kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas, destinasi wisata Songgon kian berkembang pesat.
"Kami senang karena potensi wisata di sini terus dikembangkan. Kami di-support dengan berbagai program," jelas Baim.
Misalnya ada Festival Durian yang memperkenalkan berbagai varian produk durian asli Songgon. Selain itu ada Festival Rowo Bayu hingga Festival Songgon Adventure.
"Ini berdampak pada peningkatan UMKM di Songgon dan perekonomian warga," tambahnya.
Karena itu, Baim berharap agar ke depan program pariwisata bisa berkesinambungan.
Baca juga: Kuasa Hukum Ipuk-Sugirah Patahkan Tudingan Yusuf-Riza
Mendengar pemaparan Baim, Ipuk menyatakan bahwa pemulihan kunjungan wisatawan menjadi salah satu prioritas. Tentu dengan menyesuaikan adaptasi kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19.
"Pengembangan pariwisata kami perkuat ke pengelolaan berbasis masyarakat atau yang kita kenal sebagai Pokdarwis. Maka bantuan kepada Pokdarwis akan ditingkatkan," sambung Ipuk.
Menurut Ipuk, ada lima langkah yang disiapkannya bersama Sugirah. Pertama, bantuan infrastruktur dan fasilitas.
"Pemda bakal turut membenahi destinasi yang dikelola Pokdarwis, termasuk aksesabilitas dan fasilitas yang ada di destinasi," ujarnya.
Langkah kedua yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM) wisata melalui berbagai pelatihan dan kursus.
"Termasuk beasiswa kuliah ke depan. Ada khusus belajar ilmu pariwisata, baik di kampus dalam maupun luar Banyuwangi. Sehingga anak-anak muda termasuk pegiat Pokdarwis bisa menguasai manajemen pariwisata secara komprehensif," papar Ipuk.
Baca juga: Tim Ipuk-Sugirah Yakin MK akan Tolak Gugatan Yusuf-Riza
Ketiga menjembatani permodalan.
"Kami akan menggandeng lembaga pembiayaan untuk membantu permodalan Pokdarwis dengan skema mudah dan murah. Juga tentu mengajak dunia usaha termasuk BUMN untuk membantu Pokdarwis," ujar Ipuk.
Keempat memperkuat atraksi di destinasi.
"Misalnya di Songgon ada arung jeram, nah di ujung petualangan, seniman dilibatkan untuk tampil. Pemda bisa memfasilitasi," tambah dia.
Kelima membantu promosi wisata desa.
"Pemda membantu mempromosikan destinasi yang dikelola Pokdarwis. Termasuk kerja sama dengan layanan tiket online," tandas Ipuk.