jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani (Gus Yani)-Aminatun Habibah (Bu Min) menyapa warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo. Di sini, Paslon NIAT dicurhati warga soal belum adanya gedung sekolah SMP.
Hingga kini sebagian pelajar SMP di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo masih menumpang di sekolah dasar (SD) untuk bisa mengikuti proses belajar mengajar.
Ali, salah satu warga Perumahan Bukit Bambe menyampaikan, sebelumnya memang ada rencana pembangunan gedung SMPN 33 di Driyorejo. Namun sampai sekarang belum ada kejelasan.
Baca juga: Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik
"Katanya tahun ini, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda pembangunan," ujar Ali, Selasa (13/10/2020).
Begitu pula dengan Feri, juga warga setempat. Menurutnya proses belajar mengajar harusnya didukung dengan fasilitas yang memadai dan bukan menumpang ke sekolah lain.
Baca juga: Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU
"Kalau dihitung banyak anak-anak yang memilih sekolah ke daerah lain. Ya karena di sini nggak ada gedungnya," tambah Feri.
Feri berharap, Gus Yani-Bu Min bisa mewujudkan harapan masyarakat. Karena pendidikan sangat penting untuk masa depan generasi bangsa.
"Harapannya Gus Yani dan Bu Min harus membuat perubahan di Gresik. Khususnya di Gresik selatan yang jauh dari kota," sambungnya.
Baca juga: Ketika Para Koboi Anticovid-19 Beraksi di TPS 007 Yosowilangun, Gresik
Menyikapi hal tersebut, Gus Yani mengaku sudah menyiapkan program Gresik Cerdas yang menyangkut masalah pendidikan di Gresik. Program tersebut telah disiapkan selama pemerintahan baru lima tahun ke depan.
"Seluruh sarana dan prasarana pendidikan harus memadai. Kesejahteraan para guru juga akan diperhatikan betul," ujar Gus Yani didampingi Bu Min.