jatimnow.com - Jatuhnya sepasang pemuda di jembatan Nguri Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar diduga akibat keduanya tidak berhati-hati kala berada di atas jembatan berketinggian 20 meter.
Berdasarkan pemeriksaan kepada saksi Asik Bagus (24), petugas kepolisian menyebut sebelum terjatuh, Edo (22) Warga Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri dan Kosiah (19) tahun warga Tawangrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar sempat bermain gendong-gendongan.
"Ya benar. Dari keterangan saksi yang berjalan di belakang kedua korban, E dan K ini sempat main gendong-gendongan di atas jembatan," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Kamis (24/05/2018).
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Baca juga: Terjatuh dari Ketinggian 20 Meter, Satu Pemuda Tewas dan Satu Kritis
Diduga keduanya merupakan sepasang kekasih yang ingin menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. Saat bermain gendong-gendongan, Edo terpleset sementara Kosiah oleng ke arah timur jembatan dan jatuh bersamaan.
Begitu jatuh, tubuh Edo terpental ke tepi sungai sementara badan Kosiah terperosok dan berhenti di tepi sungai Brantas. Saat Bagus melihat kejadian itu, ia langsung berlari menuju titik jatuhnya korban sembari berteriak minta tolong.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Begitu tiba, nafas Edo sempat tersendat kemudian meninggal dunia, sementara Kosiah langsung tak sadarkan diri.
Baca juga: Video: Pemuda Tewas Terjatuh dari Jembatan Setinggi 20 Meter
"Saksi ini berteriak kemudian dibantu warga sekitar. Saudara E, kita visum di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, sementara Kosiah kini sedang menjalani pemeriksaan medis," imbuhnya.
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
Masyarakat setempat juga diminta untuk tidak bermain atau berfoto di atas Jembatan Nguri karena berbahaya dan bisa mencelakai siapa saja termasuk Edo (22) dan Kosiah (19) yang baru saja terjadi.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes