jatimnow.com - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengevakuasi seekor sapi yang terperosok dalam septic tank di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sukorejo, kabupaten setempat, Sabtu (31/10/2020).
"Sapi yang kami coba evakuasi seberat 700 kilogram. Sapi itu terperosok ke dalam lubang septic tank milik warga Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sukorejo," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Sabtu (31/10/2020).
Budi menyebut, evakuasi dilakukan setelah Tim BPBD mendapat laporan dari Camat Sukorejo. Camat menelepon meminta tolong untuk mengevakuasi sapi yang terjebak di dalam septic tank.
Baca juga: Sapi Limosin Terperosok dalam Sumur di Mojokerto
"Informasi masuk ke kami sekitar pukul 07.00 Wib. Kami langsung meluncur ke lokasi," ujar Budi.
Tim BPBD mendapat keterangan dari Karyono, sang pemilik sapi. Karyono sekitar pukul 02.00 Wib mendengar suara gemuruh. Awalnya Karyono mengira bahwa sapi dengan nilai puluhan juta rupiah miliknya itu dicuri.
"Ternyata pagi harinya, jarak 100 meter dari kandang sapi ditemukan masuk ke dalam septic tank," terang Budi.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Terjebak di Septic Tank, Pendaki Hilang, Gantung Diri di Warung
Sapi awalnya masih hidup. Namun sekitar pukul 08.30 Wib sapi tersebut mati dengan dugaan kekurangan oksigen.
"Pas dievakuasi sapi itu hidup, tapi kemudian mati. Kemungkinan karena septic tanknya sempit jadi kekurangan oksigen," tegasnya.
Evakusi ini melibatkan Tim BPBD, personel TNI bersama masyarakat setempat.
Baca juga: Tiga Orang di Ngawi Terjebak dalam Septic Tank: Ibu Tewas, Anak Selamat
"Tadi saya konsultasikan ke pemilik, evakuasi sulit dan sempit. Tetapi tetap meminta tolong dikeluarkan. Tadi masih derek manual, ini pakai truk pelan-pelan," papar Budi.