jatimnow.com - Pasangan suami istri (pasutri), Paniran (39) dan Sulawi (35) ditemukan tewas di dalam sumur, Senin (2/11/2020) sore.
Diduga warga Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan itu tewas setelah menghirup gas beracun di dalam sumur
"Mereka meninggal saat memperbaiki sumur di sawah, " ujar Kapolsek Kartoharjo AKP Agus Suprijanto, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Video: Sidang Putusan Kasus Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ricuh
Dari olah TKP dan keterangan saksi, peristiwa itu bermula saat Paniran membetulkan pipa pompa di sumur miliknya yang berada di tengah sawah dengan kedalaman 4 meter tersebut. Sedangkan istrinya, Sulawi mengawasi dari atas.
Baca juga: Pembunuh Pasutri di Tulungagung Divonis Penjara 14 Tahun, Keluarga Korban Protes
Karena tidak mendengar suara suaminya dari dalam sumur, ia kemudian ikut masuk ke dalam sumur untuk mengecek.
"Dari keterangan warga, Sulawi sempat teriak minta tolong sebelumnya," ujar dia.
Baca juga: Sidang Vonis Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ditunda, Keluarga Korban Kecewa
Tim gabungan butuh waktu dua jam untuk mengevakuasi jenazah pasutri itu.
"Keluarga menerima kejadian ini sebagai kecelakaan dan jenazah akan dimakamkan hari ini," tandasnya.