Hari Pahlawan, PKS Gelar Napak Tilas hingga Tabur Bunga

Rabu, 11 Nov 2020 15:42 WIB
Reporter :
Jajeli Rois
PKS Jatim gelar upacara hari Pahlawan

jatimnow.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur dalam peringatan hari Pahlawan menggelar berbagai kegiatan.

Diantaranya upacara bendera dan mengheningkan cipta, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, serta napak tilas ke tempat-tempat bersejarah.

Ketua Umum DPW Irwan Setiawan menyampaikan agar mengenang dan meneladani para pahlawan, termasuk para ulama.

Baca juga: PKS Optimistis Nomor 2 di Pilgub Jatim Simbol Kemenangan

"Di Jawa Timur, kita mengenal banyak pahlawan nasional. KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Wahab Chasbullah, KH As'ad Syamsul Arifin, Bung Karno, Bung Tomo, WR Supratman, HOS Tjokroaminoto, dan banyak lainnya. Semangat dan perjuangan mereka harus kita lanjutkan. Menjadikan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ujar Irwan dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (11/11/2020).

Saat tabur bunga di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember di kawasan Mayjen Sungkono, Irwan berterima kasih kepada Rachmad, putra seorang pahlawan yang turut serta dalam tabur bunga.

"Sampaikan kepada keluarga, terima kasih kami yang tak terhingga atas pengorbanan almarhum mengangkat senjata dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan," ujar Anggota DPRD Jatim 2009-2019 ini seraya mengajak hadirin mendoakan almarhum.

"Di TMP 10 Nopember ini banyak nisan yang bertuliskan Pahlawan Tak Dikenal. Mari kita doakan bersama. Mereka gugur agar kita semua bisa mengirup udara kemerdekaan. Meskipun tak dikenal di bumi, insya'Allah mereka syahid dan dikenal oleh penghuni langit," kata Irwan kepada para pengurus DPW PKS yang turut serta.

Baca juga: PKS dan PPP Bentuk Fraksi Pembangunan Sejahtera DPRD Ponorogo

Rombongan selanjutnya melakukan napak tilas ke beberapa tempat yang berkaitan dengan peristiwa heroik 10 Nopember. Antara lain Jembatan Merah, Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember, Tempat perobekan bendera di Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato/Oranje), dan Jalan Mastrip.

\

"Tempat-tempat ini mesti dilindungi dan dikembangkan menjadi wisata sejarah. Agar generasi mendatang bangga dan ingat akan perjuangan para pahlawan bangsa. Misalnya di Museum 10 Nopember masih ada rangkaian peristiwa yang belum masuk diorama, yakni Resolusi Jihad Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari. Di Jalan Mastrip belum ada monumen yang menjelaskan bahwa jalan ini bersejarah. Di Hotel Majapahit belum tersedia ruang yang memadai untuk mengenang peristiwa heroik perobekan bendera tiga warna. Prasastinya terlalu kecil dan tinggi. Sedangkan area perobekan bendera juga tidak bisa diakses oleh masyarakat. Saya pikir ini mesti kita perbaiki ke depan," terang Irwan.

PKS Jatim juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pahlawan di masa Pandemi Covid-19.

Baca juga: Komitmen Khofifah-Emil di Hadapan Kader PKS se-Jatim

"Ada begitu banyak pahlawan dalam masa-masa sempit ini. Para tenaga medis di garis depan, para relawan kemanusiaan, para satgas covid hingga kampung-kampung, para sopir angkutan logistik, driver online, para guru, dan masih banyak lagi. Kita doakan bagi yang gugur, dan kita jadikan inspirasi apa yang mereka lakukan. Serta mari menjadi pahlawan di masa pandemi ini mulai dengan diri kita sendiri menerapkan protokol kesehatan," pungkas Irwan.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler