jatimnow.com - Dua pekan pasca ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, pengamanan ketat masih dilakukan oleh polisi beserta jajarannya.
Seperti yang terlihat pada Minggu (27/5/2018), sejumlah tim gabungan mulai dari TNI, Brimob, dan Polisi dan Banser tampak sedang melakukan pemeriksaan terhadap para jemaat yang akan memasuki gereja.
Pengamanan tersebut, mulai dari pemeriksaan badan, pemeriksaan tas serta pemeriksaan menggunakan metal detektor.
Baca juga: Mojokerto Raya Kompak, Bupati dan Pj Wali Kota Bareng-bareng Tinjau Pos Pelayanan Nataru
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, sebagaimana biasanya masyarakat yang beragama nasrani melakukan ibadah misa setiap minggu, kepolisian berkewajiban melakukan pengamanan di gereja-gereja di Surabaya.
Kapolrestabes melakukan peninjauan pada salah satu gereja di Surabaya.
Baca juga: Pengamanan Paskah, Polisi Banyuwangi Libatkan Anjing Pelacak Jaga Gereja
"Kepolisian berkewajiban untuk melakukan pengamanan tadi juga terlihat komponen masyarakat dari Banser juga ikut mengamankan," ujar Rudi usai melakukan pengecekan keamanan di Gereja Mawar Sharon ITC Mal, Minggu (27/5/2018).
Pengamanan gereja diberlakukan di seluruh gereja di Surabaya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang yang membahayakan pengunjung yang akan masuk ke gereja. Penjagaan tersebut dilakukan di lima titik pintu masuk yang ada di Gereja Mawar Sharon ITC Mal.
" Kita menyeleksi semua yang datang ke gereja, tadi untuk wanita dilakukan pemeriksaan badan untuk mengantisipasi barang bawaan dari jemaat dan siapapun yang akan masuk gereja supaya bisa lebih memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang membahayakan orang lain," imbuhnya.
Baca juga: Ini Langkah Polisi Amankan Nataru dan Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Surabaya
Sementara itu kepolisian membagi anggotanya untuk pengamanan di tiap gereja di Surabaya. "Perwira-perwira kita turunkan sebagai pamatwil dan kapolsek juga datang untuk memimpin langsung, mulai dari pagi hingga malam saat ibadah misa di masing-masing gereja selesai," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes