Pixel Code jatimnow.com

Pengamanan Paskah, Polisi Banyuwangi Libatkan Anjing Pelacak Jaga Gereja

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Eko Purwanto
Personil kepolisian bersama anjing pelacak disiagakan mengamankan prosesi ibadah Kamis Putih umat Kristiani di GKJW Jemaat Banyuwangi. (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Personil kepolisian bersama anjing pelacak disiagakan mengamankan prosesi ibadah Kamis Putih umat Kristiani di GKJW Jemaat Banyuwangi. (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polresta Banyuwangi terlihat melakukan pengamanan ketat saat pelaksanaan Jumat Agung yang dilaksanakan umat Kristiani, hari ini. Polisi turut melibatkan anjing pelacak untuk melakukan sterilisasi dan penyisiran gereja di Banyuwangi jelang Misa Paskah.

"Untuk K9 melaksanakan sterilisasi di gereja dalam kota Banyuwangi," ujar Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setyabudi kepada jatimnow.com, Jumat (7/4/2023).

Agung mengatakan, pengamanan ini sudah berlangsung sejak hari Kamis kemarin. Mengikuti jadwal serangkaian ibadat umat Kristiani.

"Disesuaikan dengan jadwal pada gereja-geraja yang melaksanakan peribadatan. Mulai dari Kamis hingga perayaan paskah pada hari Minggu," jelasnya.

Agung menyatakan, penyiagaan anjing pelacak juga mengikuti jadwal peribadatan tersebut. Sedangkan jumlah personel yang dilibatkan, mulai dari satuan Polresta sampai dengan tingkatan Polsek.

"Personel yang dilibatkan sebanyak 447 anggota. Dari jajaran Polresta sampai dengan Polsek. Mulai Kamis malam sudah melakukan pengamanan," terangnya.

"Ini bagian dari upaya kami memberikan rasa aman kepada Umat Kristiani," tambahnya.

Dari pantauan jatimnow.com, pada perayaan Kamis Putih, ratusan jemaat Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Banyuwangi melaksanakan ibadah Kamis Putih, Kamis (6/4) malam. Jemaat yang menggunakan dresscode serba hitam tampak khusyuk dalam mengikuti ibadah.

Guru Injil GKJW Jemaat Banyuwangi, Mathelda Rosalina Sine mengatakan, ibadah ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

"Memperingati waktu-waktu terakhir Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya," ujarnya.
Jemaat diajak untuk merenungkan bersama, peristiwa yang terjadi dua ribu tahun yang lalu.

Baca juga:
Melihat Keseruan Lomba Hias Telur Paskah di Tulungagung

"Keesokan harinya jemaat mengikuti ibadah Jumat Agung," imbuhnya.

Guru Injil GKJW Banyuwangi itu juga menjelaskan, pada Kamis Putih, Yesus melakukan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya.

"Tuhan mengajak murid-murid-Nya sebelum sengsara-Nya pada saat Jumat Agung besok," katanya.

Selama ibadah berlangsung, iringan musik akustik nampak merdu mengalun. Suasana ibadah jadi lebih syahdu, seakan jemaat diajak untuk merasakan apa yang terjadi di saat-saat terakhir Yesus.

Selain di GKJW Jemaat Banyuwangi, gereja cabangnya di Pepanthan Muncar juga melaksanakan ibadah Kamis Putih.

Baca juga:
Hari Raya Paskah, Adi Sutarwijono: Jadi Energi Pulihkan Kehidupan Rakyat

Ibadah dilayani langsung oleh Pendeta GKJW Jemaat Banyuwangi, Suko Tiyarno Christin. Ibadah di Pepanthan Muncar dilaksanakan dengan melakukan perjamuan kudus.

"Untuk Pepanthan Muncar, malam ini perjamuan kudus. Sementara di gereja induk (GKJW Jemaat Banyuwangi) baru besok," ungkapnya.

Dari pantauan, terlihat sejumlah gereja turut dijaga ketat personel Kepolisian. Diantaranya, Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai, Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Banyuwangi, Gereja Kristus Tuhan (GKT) Jemaat Banyuwangi, Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Imanuel dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jemaat Banyuwangi.