jatimnow.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo terus melakukan pemantauan dan perawatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota setempat.
"Menjaga kebersihan tidak hanya karena ada penilaian Adipura saja. Namun menciptakan lingkungan bersih dan indah harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Lingkungan Hidup (P2KLH) DLH Kota Probolinggo, Suciati Ningsih, dalam rapat internal koordinator adipura Selasa (8/12/2020).
Rapat intenal itu juga diikuti Sekretaris DLH Kota Probolinggo, Retno Wandasari.
Baca juga: Pemkab Tuban Gandeng Kelompok Masyarakat Bersihkan Pantai Boom
Suci menyebut, saat ini pihaknya bersama dengan koordinator lapangan terus melakukan pemantauan terhadap 48 titik, mulai dari sekolah, jalan, rumah sakit, terminal, pelabuhan, stasiun dan ruang terbuka hijau.
"Jadi dari puluhan tempat yang sudah masuk dalam kategori penilaian tetap menjadi perhatian dari kami (DLH) melalui koordinator lapangan yang sudah ada," jelasnya.
Baca juga: DLH Kota Malang Perbaiki Permainan Anak di Alun-Alun, Jamin Keamanan Wahana
Suci juga mengharapkan kepada masyarakat agar ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing terutama mengenai sampah.
"Karena saat ini mulai marak pembakaran sampah. Padahal itu sangat membahayakan bagi kesehatan," jelasnya.
Menurut Suci, terhitung sejak Januari-Oktober 2020, ada 118 ribu ton sampah yang masuk. Dan dalam satiap harinya, sampah di Kota Probolinggo mencapai 70 ton.
Baca juga: Hasil Lab Air Semburan di Sidomulyo Bojonegoro Bikin Warga Bernafas Lega
"Sehingga masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola sampah dengan cara mengurangi penggunaan kantong sampah plastik saat berbelanja," tambah dia.
Pemkot Probolinggo tercatat meraih penghargaan Adipura sebanyak 12 kali secara berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (Adv)