jatimnow.com - Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, pedagang cabai di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) memberikan pilihan cabai kepada para pelanggan.
Selain menyediakan cabai lokal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, para pedagang PIOS juga memberikan alternatif bagi pelanggan dengan mendatangkan cabai dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Haji Haris salah seorang pedagang cabai di PIOS, hal tersebut dimaksudkan agar pelanggan punya pilihan yang tepat sesuai selera yang diinginkannya.
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Kalau cabai untuk lokal Jawa Timur biasanya dikirim dari petani Probolinggo, Besuki dan Banyuwangi. Tapi ada juga cabai dari Mataram NTB," kata Haji Haris, Selasa (23/12/2020).
Akan tetapi, meski sama-sama cabai rawit, tapi cabai yang berasal dari lokal Jawa Timur secara kualitasnya masih berada di atas cabai Mataram, terutama dalam hal rasa.
"Kalau cabai lokal Jawa Timur secara ukuran memang lebih kecil, tapi untuk rasanya lebih pedas dibanding cabai Mataram," jelas Haji Haris.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Secara ukuran, cabai Mataram memang lebih besar atau lebih gemuk. Akan tetapi rasa cabai asal Mataram ini masih kalah pedas jika dibanding dengan cabai lokal Jawa Timur.
Tak hanya dalam hal rasa, harga cabai lokal Jawa Timur juga masih lebih mahal jika dibanding dengan harga cabai dari Mataram.
"Kalau cabai dari lokal Jawa Timur harganya saat ini berkisar dari harga Rp 35 ribu lebih per kilogram. Sedang untuk harga cabai Mataram sekitar Rp 30 ribu," ungkapnya.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
Haji Haris menambahkan bahwa kedua jenis cabai rawit tersebut sama-sama laku karena pelanggannya telah memiliki selera masing-masing.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com