Persiapan Arus Mudik 2018, Komisi V DPR RI Sidak di Banyuwangi

Rabu, 30 Mei 2018 18:53 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Wakil Ketua Komisi V, Sigit Sosiantomo (batik hijau biru) didampingi Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko (berkopyah) saat mengunjungi Banyuwangi

jatimnow.com - Komisi V DPR RI yang memiliki tugas mengawasi bidang infrastruktur dan perhubungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa tempat di Banyuwangi, Rabu (30/5/2018).

Mulai dari bandara, Pelabuhan ASDP Ketapang, stasiun kerata api hingga terminal tak luput dari pantauan Komisi V DPR RI.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo mengatakan, hal ini dilakukannya selain untuk mendorong pelayanan kepada masyarakat juga untuk melihat sejauh mana kemampuan bidang perhubungan baik darat, laut, maupun udara.

Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa

Pihaknya berharap, supaya setiap tahunnya performa dibidang perhubungan dan transportasi mengalami peningkatan setelah angkutan udara Indonesia mendapat pengakuan internasional atau naik 94 poin.

"Dan itu perlu dibarengi oleh moda angkutan transportasi yang lain, seperti angkutan ferry. Kita berharap performa angkutan laut juga mengalami peningkatan yang signifikan," kata Sigit saat berada di pelabuhan Ketapang didampingi dirjen angkutan darat dan ASDP.

Pelabuhan Ketapang yang memiliki 56 kapal itu dinilai cukup untuk melayani penyeberangan. Tetapi, dengan adanya 3 dermaga Ferry plus 1 dermaga LCM hanya mampu mengoperasikan 32 kapal.

Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta

"Jadi masih ada kapal yang antri untuk gantian, ada 24 kapal. Nah inikan tidak efisien kasihan pengusaha kapalnya," ujarnya.

\

Sigit berharap, pemerintah tidak menerbitkan izin adanya kapal baru, tapi membangun dermaga baru. Tujuannya, selain mengurangi kapal yang nganggur juga untuk mendongkrak kemampuan pelayanan kepada penumpang yang lebih besar.

"Jangan hanya ASDP saja yang dibantu, tetapi bantu juga perusahaan swasta karena disana banyak pekerja dari masyarakat. (di Ketapang) Sebulan 1 kapal hanya 12 hari kerja. Padahal kapal bisa setiap hari supaya bisa membantu untuk membiayai fix cost kapal yang sebesar 60 persen," paparnya.

Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional

Sebelumnya, rombongan Komisi V DPR RI juga mengunjungi bandara Banyuwangi bersama jajaran direktorat jenderal perhubungan yang disambut oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko.

Setelah, dari pelabuhan Ketapang, seluruh rombongan melakukan peninjaunan di Stasiun Banyuwangi Baru untuk mengetahui fasilitas moda transportasi kereta api.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto




Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler