jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan membangun kembali jembatan Pondok Agung di Dusun Druju, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon setelah putus diterjang banjir.
"Kita perkirakan anggaran pembangunannya mencapai Rp 2 Miliar melalui tender berasal dari anggaran dana tanggap darurat APBD. Estimasi waktu tender dan pembangunannya 8 bulan sudah rampung," kata Bupati Malang, Sanusi, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Jembatan Putus, 6858 Warga di Kabupaten Malang Terisolir
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Ia menyebut, jembatan baru itu juga akan dilebarkan sekitar 2 meter dan panjang 20 meter. Ia ingin memberikan akses jalan yang bagus untuk warga sekitar yang tiap hari memfungsikan jalan penghubung satu-satunya di dusun tersebut.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Camat Kasembon, Kasiyanto menerangkan saat ini petugas gabungan baik dari pemerintah, kepolisian, TNI, dan warga bergotong royong membuat jalan alternatif agar warga segera bisa melakukan aktivitas sambil menunggu pembangunan jembatan.
"Semua element kompak bersama-sama melakukan pembangunan jalan alternatif, juga ada alat berat untuk mempercepat dan memudahkan pembangunan," katanya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Sebelumnya, 6858 warga dari 250 KK di Dusun Druju, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang terisolir. Pasalnya jembatan yang merupakan akses jalan satu-satunya itu ambrol usai diterjang banjir.
Jembatan yang dibangun pada Tahun 2015 sepanjang 15 meter tersebut ambrol akibat banjir sekitar pukul 17.49 Wib, Rabu (6/1/2021).