jatimnow.com - Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo masih menutup jalur wisata pendakian Gunung Arjuno-Welirang di awal Tahun 2021. Penutupan dilakukan lantaran kawasan tersebut masih sering diterpa cuaca ekstrem.
Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, faktor masih tingginya angka penularan Covid-19 juga menjadi salah satu pertimbangan penutupan tersebut.
"Berdasarkan hasil evaluasi, kondisi cuaca di Gunung Arjuno-Welirang masih sering ekstrem. Faktor pandemi juga menjadi perhatian pada penutupan jalur pendakian pada awal Tahun 2021 ini," jelas Wahyudi, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Sumber Brantas Kota Batu Ditutup Sementara
Menurut Wahyudi, selama masa penutupan ini, Tim Tahura Raden Soerjo fokus pada pemulihan ekositem hutan dan padang savana.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Masih Ditutup akibat Cuaca Ekstrem
Pemulihan ekosisten yang dilakukan ada dua sistem. Pertama dibiarkan untuk proses pemulihan secara alami selama musim penghujan sekarang ini dan kedua yaitu melakukan penanaman pohon.
"Dua hari kemarin kita melakukan penanaman pohon di sekitaran Blok Ledug sebanyak 1.500 pohon, jenis alpukad dan nangka," terang dia.
Baca juga: Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Dampak Cuaca Ekstrem
Wahyudi menambahkan, Tahura juga akan melakukan penanaman pohon di Blok Putuk Lembu dan Lumbang, untuk mengganti tegakan pohon yang rusak.
Terkait kapan jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang akan dibuka, Wahyudi masih belum bisa memastikan.