350 Keluarga Terdampak Banjir di Lombok Tengah, NTB

Minggu, 31 Jan 2021 11:11 WIB
Reporter :
REPUBLIKA.co.id
lustrasi banjir (Foto: MGIT3 via Republika)

jatimnow.com - Banjir berdampak pada 350 keluarga di Kabupaten Lombok Tengah, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Warga terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya dan Pujut, termasuk desa-desa di lingkar KEK Mandalika.

"Itu data sementara per 31 Januari 2021 pukul 00.38 Wita. Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah masih terus melakukan pendataan," kata Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat, Zainal Arifin saat dihubungi dari Mataram, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur

Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Barat Daya pada Sabtu (30/1/2021) terjadi menyusul hujan disertai angin kencang di wilayah itu.

Selain mengakibatkan permukiman tergenang, Zainal mengatakan,banjir menyebabkan tiang listrik rusak sehingga aliran listrik terganggu. Menurut dia, banjir saat ini sudah mulai surut.

Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir

"Air sudah mulai surut dan hujan sudah mereda. Para warga yang sebelumnya mengungsi ke tempat lebih aman seperti rumah makan dan masjid kini sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

\

BPBD Nusa Tenggara Barat, menurut dia, sudah menurunkan personel ke daerah terdampak banjir untuk membantu korban banjir serta mendata dampak bencana tersebut.

 

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler