Dapat Keluhan Air Mampet, Dirut PDAM Giri Tirta Gresik Temui Warga

Selasa, 02 Feb 2021 16:26 WIB
Reporter :
Sahlul Fahmi
Dirut PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah saat menemui warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik

jatimnow.com - Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah merespon keluhan warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme yang air di lingkungannya tidak mengalir selama beberapa minggu.

Respon ditunjukkan direktur perempuan pertama di tubuh PDAM Giri Tirta Gresik itu dengan mendatangi kantor Pemerintah Desa Semampir. Saat tiba di kantor balai desa, Risa-sapaan akrabnya sudah ditunggu Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid dan beberapa perwakilan warga.

Risa langsung mendengarkan keluhan warga satu persatu. Ada yang mengeluhkan debit air yang masuk ke rumah kecil hingga tidak mengalir. Rata-rata warga yang mengeluh tidak mendapatkan air merupakan pelanggan yang berada di ujung.

Baca juga: 3 Srikandi Freeport Bagi Tips Sukses jadi Kartini Masa Kini

Risa menyampaikan analisa awal mengapa air yang masuk ke rumah tidak merata. Salah satunya terjadi kebocoran pipa tersier yang menghubungkan pipa distribusi di Jalan Raya Tambakberas-Cerme ke pipa rumah tangga.

"Kami akui sampai saat ini masih belum berhasil menemukan kebocoran pipa transmisi karena kondisi pipa distribusi yang masih tergenang air. Sebenarnya jika air sudah surut kami bisa mulai melakukan pembongkaran," ungkap Risa.

Mulanya warga yang tidak terima akhirnya mengerti kondisi yang tengah dialami PDAM Giri Tirta Gresik. Bahkan warga ikut menyaksikan pengecekan debit air di depan kantor Balai Desa Semampir. Hasilnya air di depan kantor balai itu menyembur hingga 50 sentimeter dengan warna yang bening.

"Jika seperti ini kondisinya saya minta petugas teknik menyelesaikan persoalan ini dalam kurun waktu tiga hari. Pasang gate valve atau katup di area pipa distribusi dan lakukan pengecekan kekuatan tekanan air dengan segera. Memang mencari pipa yang bocor di tengah kondisi genangan air tidak mudah, tapi kita pasti bisa," paparnya.

Baca juga: 2 Korban Tercebur Sungai saat Nambang di Gresik Berhasil Ditemukan

Sementara Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid menyampaikan permohonan maaf jika warganya ada yang mendatangi kantor PDAM Cabang Cerme. Dia mengaku bahwa Pemdes Semampir sebenarnya sudah melakukan mediasi agar tidak ada warga yang melakukan aksi.

\

"Tapi ya bagaimana saya juga diluruk oleh warga jadi tidak bisa berbuat banyak," ungkap Sahid.

Pemdes Semampir memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan yang dilakukan PDAM Giri Tirta Gresik. Dia juga mengapresiasi kedatangan direksi PDAM untuk duduk bersama mencari solusi.

Baca juga: Spirit Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Berburu Gelar Juara Proliga 2024

"Saya hanya berharap kebocoran segera bisa ditemukan sehingga distribusi air bisa lancar kembali," tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Jono Kecamatan Cerme, Asrun mengaku siap mendampingi petugas teknik PDAM Giri Tirta Gresik untuk mencari pipa yang bocor. Dia juga telah mengimbau kepada warganya agar menyampaikan aspirasi dengan cara musyawarah dan duduk bersama.

"Jika perlu saya kawal sampai malam sampai titik kebocoran bisa ditemukan," sambung Asrun.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Gresik

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler