jatimnow.com - Masjid Apung Pantai Panceer Door, Kabupaten Pacitan yang sempat terseret banjir dan hanyut ke tengah lautan berhasil ditarik ke bibir pantai.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Dianitta Agustinawati mengatakan meski sempat terseret, namun bangunan masjid tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Baca juga: Masya Allah, Masjid Apung di Pacitan Tetap Kokoh Meski Terseret Banjir
Baca juga: Masjid Apung Pacitan Roboh Diterjang Banjir
"Alhamdulillah berhasil ditarik kembali. Secara keseluruhan masjid berbahan kayu dan bambu itu masih utuh," tegasnya Rabu (10/2/2021).
Menurutnya, Masjid Apung dapat ditarik ke tempat semula karena semua pihak bergotong royong. Karena untuk membawa bangunan masjid hingga mencapai pantai, memang tidak mudah.
Baca juga: Masjid Apung Pacitan Rusak Diterjang Banjir
"Awalnya ada 4 petugas Tim Reaksi Cepat (BPBD) merapat ke lokasi masjid berada. Mereka lantas mengikatkan tambang untuk selanjutnya ditarik perlahan," ceritanya.
Usaha itu kemudian gagal. Kemudian, petugas menarik bangunan masjid itu dengan tambang yang ditarik beberapa unit mobil jip milik anggota Komunitas Off Roader Pacitan.
"Dalam tempo sekitar dua jam, masjid dengan luas lantai 8x8 meter tersebut berhasil dievakuasi," tandasnya.
Baca juga: Lokasi Senam Ibu-ibu Pacitan Dipastikan di Masjid Apung, Pelaku Minta Maaf
Masjid Apung yang berlokasi di Pantai Pancer Door, Desa Kemban, Kabupaten Pacitan terseret banjir dan hanyut ke tengah lautan sekitar pukul 03.00 Wib.
Hanyutnya tempat ibadah itu karena luapan Sungai Grindulu. Beberapa hari terakhir, arus Sungai Grindulu meningkat karena hujan deras mengguyur kawasan tersebut.