jatimnow.com - Tim Basarnas yang melakukan pencarian puluhan korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk menemukan 3 orang dengan kondisi selamat dan 2 orang ditemukan tewas.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan tercatat ada 21 orang yang menjadi korban.
Baca juga: Tanah Longsor Terjang Nganjuk, Puluhan Orang Dikabarkan Hilang
Baca juga: Korban Tanah Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan
"Sampai saat ini ada 16 orang dalam pencarian. Total korban ada 21 orang. 3 orang ditemukan selamat dan 2 orang meninggal dunia," katanya saat dihubungi jatimnow.com, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar Diperpanjang
Menurutnya, dalam pencarian kali ini tim dibatasi karena di lokasi diketahui jika tanah masih labil dan masih terdapat retakan.
"Kami masih berusaha memasukkan alat berat. Untuk kondisi tanah masih labil. Ada 8 rumah yang rata dengan tanah dan 10 kepala keluarga (KK) menjadi korban," pungkasnya.
Baca juga: Petugas Tambah Alat Berat, Lanjutkan Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar
Sementara itu, Humas Kantor SAR Surabaya, M. Thalib Vatelahan menyebut Basarnas Surabaya mengirimkan dua tim dan satu eksavator.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan selain longsor, di hari yang sama bencana banjir juga melanda tiga kecamatan lain di Nganjuk. Yakni di Kecamatan Berbek, Nganjuk, dan Kecamatan Loceret.